Amankah Melihat Gerhana Bulan Parsial dengan Mata Telanjang?

Asnida Riani diperbarui 07 Agu 2017, 08:31 WIB

Fimela.com, Jakarta Gerhana bulan parsial kembali menyapa Indonesia hari ini, Senin (7/8/2017). Tertarik melihat? Bila iya, tenang saja. Pasalnya, fenomena angkasa yang satu ini, sebagaimana dimuat Liputan6.com yang dikutip Senin (7/8/2017), terbilang aman disaksikan dengan mata telanjang tanpa alat bantu seperti binokuler atau teleskop.

Gerhana bulan parsial dikatakan akan terjadi pada peralihan tanggal, yakni dari 7 ke 8 Agustus 2017. Melansir Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gerhana dimulai pukul 22.48 WIB, Senin (7/8/2017), hingga tertutup setengahnya pada pukul 00.22 WIB.

"Puncak gerhana diperkirakan terjadi pukul 01.20 WIB," tulis laman BMKG, seperti dilansir Bintang.com, Senin (7/8/2017). Sementara, gerhana bulan sebagian akan berakhir pada 02.18 WIB. gerhana berakhir seluruhnya pada 03.52 WIB, Selasa (8/8/2017).

BMKG mengatakan, fenomena ini bisa diamati dari Indonesia. Gerhana bulan merupakan salah satu akibat pergerakan dinamis dari matahari, bumi, dan bulan, yakni peristiwa terhalanginya cahaya matahari oleh bumi, sehingga tak sampai ke bulan.

Di samping gerhana bulan parsial, nantinya akan ada gerhana bulan total pada 21 Agustus 2017 mendatang. Sayangnya, peristiwa ini tak bisa kamu saksikan, lantaran tak dapat diamati dari langit Indonesia.