Air Hangat atau Dingin, Mana yang Lebih Sehat Buat Rambut?

Karla Farhana diperbarui 25 Okt 2017, 16:40 WIB

Fimela.com, Jakarta Setiap kali kamu keramas, kamu yang sayang banget sama rambutmu pasti nggak mau sembarangan pakai produk. Mulai dari produk untuk badan, kulit, hingga rambut. Banyak cewek yang memilih produk pembersih rambut berbahan organik dan menjauhi produk dengan bahan kimia. 

Soalnya, produk kesehatan rambut seperti sampo dan pelembut yang pakai bahan kimia justru akan merusak keindahan dan kesehatan rambut. Tapi, ternyata masih ada hal lain yang juga penting buat kesehatan rambut; temperatur air. 

Air yang kamu gunakan untuk membasahi rambut sebelum dan sesudah menggunakan produk itu juga harus kamu perhatikan. Soalnya, air panas dan air dingin memiliki kegunaannya masing-masing. Tapi, cuma kalau kamu gunakan di saat waktu yang tepat. 

Misalnya, air dingin bisa mengurangi kerontokan rambut. Selain itu, juga bisa membuat rambut lebih halus dan berkilau. Tapi, dilansir dari HerWorld, hal ini cuma berlaku kalau kamu menggunakan air dingin setelah keramas. Kalau sebelum keramas, efeknya kurang terasa buat kesehatan rambut. 

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Air Panas

Foto: Huffingtonpost.com

Jadi, kenapa air dingin harus kamu pakai usai keramas atau pada saat membilas rambut? Karena, air panas akan membuka pori-pori kulit kepala, dan juga kutikula atau lapisan terluar rambut. Sehingga, produk yang kamu pakai akan terserap lebih optimal. 

Nah, kalau air panas kamu gunakan untuk membilas, kutikula akan tetap terbuka usai kamu keramas. Ini akan menyebabkan debu masuk. Terlebih lagi, produk yang sudah masuk bisa keluar lagi. 

Kamu pasti jadi rugi, dong? Nah, makanya, kamu lebih baik membilas rambut dengan air dingin sehingga mengunci kutikula. Produk yang kamu pakai akan terserap lebih banyak dan nggak akan ada produk yang keluar lagi. Debu pun nggak akan masuk dan membuat rambutmu menjadi lebih sehat secara natural.