RAN hingga Al McKay Pecahkan JGTC 2017

Nizar Zulmi diperbarui 28 Nov 2017, 10:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Gelaran 4oth Jazz Goes to Campus 2017 diwarnai perasaan yang berwarna-warni. Mulai dari sendunya alunan Danilla, semaraknya aksi Al McKay's Earth, Wind, and Fire Experience hingga tangis haru RAN tersaji di Minggu (26/11) malam.

Venue mulai padat memasuki sore hari, meski sempat diselingi hujan di venue, FIB Universitas Indonesia. Berbagai food stall dan arcade menyambut setelah pintu masuk, yang makin ramai di malam hari.

Danilla, Vira Talisa, Rendy Pandugo dan beberapa performer sudah ambil bagian di siang hingga sore. Sementara di malam hari banyak juga aksi yang sudah ditunggu-tunggu.

Musisi Gerald Situmorang turut ambil bagian dengan musik elektronik dari album Dimensions. Ia juga membawakan lagu akustiknya Old Stories bersama Dika Chasmala, yang mendapat sambutan meriah dari audiens.

Sementara itu di Nescafe Stage sudah bersiap Mondo Gascaro bersama Lafa dkk. Area panggung ini lebih terasa intim ketika penonton bisa duduk lesehan sembari menikmati suguhan dari mantan personel band SORE tersebut.

Venue makin penuh dengan para pengunjung, hingga nyaris mustahil melihat musisi di panggung jika tidak bersiap dari awal. Tak terkecuali Sprite Stage, yang diramaikan oleh aksi Al McKay's Earth, Wind, and Fire Experience, guest star yang jadi headliner andalan di festival ini.

 

Suasana berbeda mewarnai Peruri Stage, ketika RAN naik panggung sekitar pukul 22.15 WIB. Rayi, Asta dan Nino sempat terbawa duka ketika hendak membawakan Melawan Dunia, single yang mereka persembahkan untuk Adam Fabumi, bayi pengidap sindrom langka yang belum lama ini meninggal dunia.

Berbagai macam perasaan dan emosi terlibat di gelaran Jazz Goes to Campus 2017. Lineup yang disajikan dinilai cukup memuaskan untuk event tahunan signature dari FIB UI tersebut.