5 Pesan Positif Film Guru Ngaji yang Dibintangi Donny Damara

Rivan Yuristiawan diperbarui 19 Feb 2018, 08:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Sebuah film bergenre drama keluarga akan segera hadir di bioskop. Bertajuk Guru Ngaji. Film yang dibintangi oleh Donny Damara tersebut menjanjikan tak hanya sebuah tontonan berbentuk hiburan, tapi juga pesan yang mendalam.

Menceritakan tentang sosok Mukri (Donny Damara) yang mengajar ngaji di sebuah desa dengan ikhlas tanpa bayaran uang, film yang disutradarai oleh Erwin Arnada ini dikatakan akan sarat. Karena itu, film ini layak jadi tontonan keluarga.

Media visit pemain film Guru Ngaji (Adrian Putra/bintang.com)

Selain Donny Damara dan Ence Bagus, beberapa nama lain yang juga turut berakting dalam film Guru Ngaji antara lain Dewi Irawan, Andania Suri, dan Dodit Mulyanto. Rencananya, film yang diproduksi oleh Chanex Ridhall Pictures itu akan tayang di bioskop tanah air mulai tanggal 22 Maret 2018 mendatang.

Komedian Ence Bagus berperan sebagai Parmin, pria yang bekerja sebagai badut di sebuah pasar malam. Meski hanya sebagai pemain pendukung, namun karakter Parmin yang ia perankan juga memiliki andil dari jalan cerita secara keseluruhan.

Pasalnya, Parmin merupakan sahabat terdekat dari Mukri (Donny Damara), yang memberikan dukungan moril untuk menghadapi setiap masalah yang ada. Berikut 5 pesan positif film Guru Ngaji.

 

2 dari 6 halaman

1. Toleransi

Media visit pemain film Guru Ngaji (Adrian Putra/bintang.com)

"Di film ini ada toleransi, dan ada banyak hal yang disampaikan selain itu. Soal keikhlasan, persahabatan, kepercayaan diri. Banyak hal yang bisa didapatin," ucap Ence Bagus saat berkunjung ke kantor Bintang.com, kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat, Kamis (15/2/2018).

3 dari 6 halaman

2. Keluarga

Media visit pemain film Guru Ngaji (Adrian Putra/bintang.com)

"Ini sebenarnya drama keluarga, tentang sosok seorang pria yang ingin menyenangkan keluarga, istri dan juga gimana dia berinteraksi dengan hubungan sosialnya. Saya di sini dipercayakan sebagai tokoh Mukri sebagai guru ngaji dan badut," timpal Donny Damara.

4 dari 6 halaman

3. Tenggang Rasa

Media visit pemain film Guru Ngaji (Adrian Putra/bintang.com)

"Di film ini ada tenggang rasa terhadap masyarakat sekitar, terhadap golongan, terhadap orang yang lain kepercayaan dan agama. Dan sarat akan komedi dan juga pesan. Bukan ditujukan terhadap satu golongan tertentu, tapi tentang keluarga," tambah Donny.

5 dari 6 halaman

4. Keikhlasan

Media visit pemain film Guru Ngaji (Adrian Putra/bintang.com)

"Saya jadi Parmin. Parmin itu sahabat dekatnya Mukri sebagai badut. Kami bersahabat dan sama-sama bekerja sama Koh Alung. Jadi ceritanya itu sebuah persahabatan," ucap Ence Bagus.

6 dari 6 halaman

5. Tanggungjawab

Media visit pemain film Guru Ngaji (Adrian Putra/bintang.com)

Film Guru Ngaji sendiri bercerita tentang keikhlasan Mukri yang mengajar mengaji di sebuah desa tanpa meminta bayaran. Namun disisi lain, ia pun harus memiliki penghasilan untuk menghidupi keluarganya. Tak ayal, ia pun harus bekerja sampingan sebagai seorang badut, tanpa diketahui siapapun. Pesan tanggungjawab inilah yang ingin disampaikan Donny Damara di film Guru Ngaji.