Malas Boleh Saja, Asal...

Ratna Irina diperbarui 13 Okt 2011, 09:59 WIB

 

 

 

Hang out lebih seru dibanding cardio. Yang terjadi: Godaan memang sulit untuk dilawan. Kita cuma manusia biasa, kan? Cuma semenit waktu yang dibutuhkan untuk memesan Nutella Crepes dan bukannya sepiring salad tanpa dressing! Sebenarnya, menit tersebut justru yang menyelamatkanmu, mengenali dan menerima rasa ‘kepengen’ memberikan kamu kesempatan untuk berpikir dan menolak si godaan.
What to do: Lain waktu kamu sedang digoda, tanyakan pada diri sendiri, “Apakah saya akan menikmati pilihan ini satu jam ke depan?” Reality check bisa menyadarkanmu dan kembali ke jalan yang benar. Kalau nggak, gunakan momen tersebut untuk menyusun ‘damage control plan’; bersenang-senang di happy hour, tapi pilates atau yoga sebelum tidur.
Pengen banget olahraga tapi harus lembur. Yang terjadi: Hidup nggak selalu mulus, kan? Santai saja… Kuncinya adalah mengenali pola yang terjadi dalam keseharianmu. Misalnya meeting dadakan selalu membajak jam makan siang. Merupakan satu hal yang positif saat rintangan bisa dikenali dan diantisipasi, artinya kamu dengan mudah bisa mencari jalan keluar.
What to do: Jujur tentang seberapa besar kamu bisa mengontrol harimu dan maksimalkan menit-menit yang kamu punya. Bangun setengah jam lebih pagi agar bisa ke gym sebelum jam kantor. Atau gunakan weekend semaksimal mungkin dengan berolahraga di Sabtu pagi dan Minggu sore. Cari dan coba berbagai solusi sampai menemukan yang paling cocok dengan keseharianmu.
Niatnya sih, olahraga, tapi… Yang terjadi: Kita semua pasti mengalami hari di mana kita bolos olahraga atau makan junkfood. Anggap saja karena energi lagi turun atau kesalahan posisi planet yang mempengaruhi zodiak (any excuse goes). Nggak punya alasan yang jelas artinya jauh di lubuk hati yang terdalam kita sama sekali nggak niat untuk membolos. Cita-cita menjadi sehat masih tertanam kuat di otak dan hati.
What to do: Maafkan dirimu! Terima, even expecting, kalau kamu akan mengalami yang namanya nggak semangat atau kelepasan, memastikan kalau dirimu nggak akan menyamakan satu kali bolos dengan kegagalan (yang akhirnya malah bikin kamu berhenti total). Nikmati ‘cuti’mu, jangan meneror dan menyalahkan diri, serta kembali olahraga lagi esok hari.