Tanda-Tanda Harus Cari Pekerjaan Baru

Fimela Editor diperbarui 05 Okt 2011, 03:59 WIB
2 dari 7 halaman

Next

Pindah dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain bukanlah sesuatu hal baru di dunia kerja. Berbagai faktor bisa menjadi alasan kita meninggalkan pekerjaan kita saat ini. Ingin mendapat pengalaman baru, faktor lingkungan pekerjaan, hingga faktor gaji bisa menjadi alasan utama kita mencari pekerjaan baru. Berikut adalah ada beberapa ciri yang bisa menjadi tanda bahwa kamu harus segera mencari pekerjaan baru.

I (totally) Hate Monday

Istilah ‘I hate Monday’ memang sering banget kita dengar. Hampir semua orang, mulai dari pelajar, mahasiswa, hingga orang kantoran pernah mengeluarkan kalimat ini. Namun, jika setiap akan memasuki hari senin kamu sudah merasa tertekan dengan bayang-bayang pekerjaan kantor, nggak pernah semangat berangkat ke kantor, dan nggak pernah sekalipun senang berangkat kantor, mungkin kamu harus sudah mulai mencari peluang-peluang pekerjaan lain. Orang yang sudah ‘klik’ dengan pekerjaan yang ia geluti, walaupun terkadang merasa terbebani dengan tumpukan pekerjaannya, mereka tetap memiliki semangat yang berbeda untuk menyelesaikan tumpukan pekerjaan-pekerjaan mereka. Nah, kalau kamu sudah merasakan gejala seperti ini, mungkin kamu harus waspada dan mulai mencari peluang di tempat lain.

3 dari 7 halaman

Next

 

Bosan dengan pekerjaan

Ops, kalau kamu sudah merasa jenuh dengan pekerjaanmu, ini merupakan bahaya besar. Itu artinya kamu memandang pekerjaan yang kamu geluti sekarang ini hanyalah rutinitas harian yang harus diselesaikan.

Seharusnya dalam bekerja kita harus melihat pekerjaan adalah tantangan yang bisa membuat kita berkembang karena pekerjaan yang kita pilih merupakan kegiatan yang kita senangi. Kecintaan pada pekerjaan merupakan kunci utama keberhasilan kita maka dari itu coba evaluasi diri dan cari apa yang salah dengan pekerjaanmu sekarang.

 

4 dari 7 halaman

Next

 

Lingkungan dan teman kerja yang tidak nyaman

Lingkungan kerja juga merupakan faktor utama yang menunjang keberhasilan pekerjaan kita. Kecintaan kita pada pekerjaan tentunya harus didukung dengan lingkungan kerja yang nyaman.

Namun, jika lingkungan pekerjaanmu benar-benar tidak sehat dan tidak membuat nyaman, misalnya saja sering terjadi “tikam-menikam” dari belakang sesama rekan kerja, kamu juga harus memikirkan kembali keberadaanmu di kantor yang seperti itu. Jangan terlalu lama berada di lingkungan kerja yang “kotor” karena disadari atau tidak pastinya juga akan mengubah perilakumu menjadi tidak sehat.

5 dari 7 halaman

Next

 

Selalu mengalami stres tingkat tinggi setiap hari

Tekanan pekerjaan yang tinggi bukan berarti bisa selalu membuat kita stres. Sebagai pekerja dewasa wajar saja jika sesekali kita terserang stres, tapi kalau kamu selalu merasa stres setiap hari akibat pekerjaan, sebaiknya kamu mulai berpikir untuk mencari pekerjaan baru.

Dan jika pekerjaanmu saat ini hanya mengubahmu menjadi seseorang bertempramen tinggi, kamu juga harus mulai evaluasi diri dan cari letak kesalahan yang terjadi. Nggak semestinya pekerjaan membuat hidupmu selalu merasa tertekan karena pekerjaan adalah kegiatan harus harusnya kita senangi.

 

6 dari 7 halaman

Next

 

Tidak ada kepastian dari perusahaan

Lebih dari 3 tahun bekerja namun masih berstatus sebagai karyawan kontrak tanpa ada penyesuaian pendapatan dan fasilitas? Kalau dihadapkan dengan kondisi seperti ini, sebaiknya kamu juga harus sudah mulai berpikir untuk mencari tempat yang lebih settle dan bisa menghargaimu lebih.

Bekerja memang selalu tidak dinilai dengan uang, tetapi sebagai seorang karyawan, pastinya kamu menginginkan status kejelasan dari perusahaan tentang statusmu di kantor, bukan? Harus berapa lama lagi kamu bertahan di tempat yang tidak ada kejelasan seperti itu?

7 dari 7 halaman

Next

 

Kondisi perusahaan berubah

Awalnya kamu bergabung di perusahaan bagus, dengan lingkungan kerja sehat, dan kamu bisa menikmati pekerjaanmu dari waktu ke waktu. Namun, saat perusahaan pindah tangan ke manajemen baru, kebijakan dan kondisi perusahaan berubah. Manajemen baru dangat menekan karyawan dan tidak memperhatikan kesejahteraan pekerja menyebabkan banyak orang mengundurkan diri dalam kondisi seperti itu.

Jika kondisi perusahaan sudah seperti itu, sebaiknya kamu meninjau dan berpikir ulang tentang keberadaanmu di tempat tersebut. Ini bukan karena solidaritas sesama teman yang sudah mengundurkan diri, tapi ini adalah tentang bagaimana nasib keberlangsungan karirmu di bawah pimpinan manajemen yang tidak sehat. Jangan takut melangkah jika kamu merasa keputusan yang kamu ambil benar. Terkadang kita perlu mendengarkan suara hati untuk mengambil sebuah keputusan besar.