Seperti Inilah Calon Jodoh yang Bisa Jalin Hubungan Jangka Panjang

Fimela Editor diperbarui 21 Agu 2015, 12:00 WIB

Jakarta Mencari jodoh memang tidak pernah menjadi perkara yang mudah. Jaman dahulu, jika kita tidak kunjung mempunyai pasangan atau menikah, saudara atau teman kepercayaan keluarga akan dilimpahkan tugas untuk mencari jodoh yang tepat. Lalu, berkembang adanya kantor biro jodoh yang menawarkan kliennya pasangan. Tugasnya sama, mencocokkan klien demi klien untuk kemudian menjodohkan mereka. Tetapi, jaman sudah berubah. Orang sudah tidak pergi ke biro jodoh lagi sehingga online dating pun menjadi pilihan.

Situs online dating di seluruh dunia menawarkan solusi bagi para lajang yang ingin mempunyai pilihan lain mencari jodoh, yaitu bertemu dengan orang baru tanpa repot. Dan salah satu daya tarik dari online dating adalah algoritma penjodohan. Tugasnya yaitu mencarikan orang yang paling tepat untuk kamu menjalin hubungan sehat jangka panjang.

Teori dari algoritma penjodohan adalah semakin mirip kamu pada pilihan gaya hidup, pandangan hidup, perilaku dan kepribadian, dengan orang yang akan dijodohkan, semakin cocok kalian sebagai pasangan. Semakin besar peluang kamu dan calon jodohmu akan menjalin hubungan yang sukses dalam jangka panjang.

Ketika memasuki sebuah situs online dating, kamu akan menjawab banyak pertanyaan yang dikategorikan sesuai dengan preferensi, pertanyaan seputar kepribadian dan kecocokan, dan kebutuhan sekaligus harapan dalam menjalani hubungan. Pada situs online dating lokal asli Indonesia, SETIPE.COM, berbagai pertanyaan diutarakan untuk benar-benar mengetahui kepribadian kamu dan siapa yang cocok untuk kamu. Ketika kamu sudah menjawab pertanyaan dengan lengkap dan 100% maka sistem dari algoritma penjodohan akan menghitung dan mencarikan orang yang mirip dengan kepribadian dan orang yang kira-kira bisa buat kamu tertarik.

Pertanyaan-pertanyaan kepribadian tidak begitu saja dibuat. Pertanyaan-pertanyaan ini dirancang sedemikian rupa oleh psikolog dengan rangkaian pertanyaan agar dapat mencarikan orang yang bisa menjalin hubungan sukses denganmu dari ilmu psikologi. Dan jangan salah, orang yang cocok bukan hanya orang yang mirip dengan kepribadianmu, tetapi juga orang yang berseberangan sifat karena sebuah hubungan selalu membutuhkan dinamika kepribadian untuk menciptakan hubungan yang sukses.

Adanya algoritma penjodohan ini memang sangat memudahkan para single untuk mencari orang untuk pasangannya. Tidak hanya efektif, algoritma penjodohan juga memungkinkan kita untuk melihat dimensi kepribadian kita yang belum pernah kita tahu sebelumnya. Misalnya, kamu selalu tertarik pada orang dengan kepribadian E (Extrovert) tetapi entah kenapa selalu berakhir gagal. Dengan algoritma penjodohan, bisa saja kamu ternyata paling cocok dengan kepribadian I (Introvert).

Tentu saja, algoritma penjodohan hanya sebuah sistem yang dapat membantu kamu dalam berkenalan dengan orang baru dan memungkinkan kalian menjalin hubungan yang lebih serius. Tetapi, algoritma penjodohan bukanlah mesin yang serba tahu dan dapat mengubah hidupmu sekejap atau menjadikan hidupmu menjadi fairy tale. Algoritma penjodohan hanya menggunakan matematika untuk mempelajari kompleksnya kepribadian kita jika ingin berhubungan dengan orang lain sehingga dapat menjadi alat bantu untuk kamu dan hidupmu. Keakurasian antara kamu dan pasanganmu hanya kamu yang memegang kendalinya. Jaga remote control-mu baik-baik dan selamat mencoba!

 

 

What's On Fimela

Tag Terkait