Makeup Artist Selena Gomez, Hung Vanngo, Pernah Tinggal di Kamp Pengungsian Vietnam

Ratna Irina diperbarui 23 Jan 2018, 14:25 WIB

Jakarta List client ternamanya termasuk Selena Gomez, Giselle Bündchen, Karlie Kloss, Emily Ratajkowski, dan yang pasti, wajah Marc Jacobs Beauty terbaru, Kaia Gerber. Lahir di Vietnam, Hung berimigrasi ke Kanada bersama ibu, saudara laki-laki dan saudara perempuannya. Kemudian pindah ke New York pada tahun 2006, di mana ia banyak membantu pengerjaan makeup fashion shoot, sebelum akhirnya juga mengerjakan makeup untuk event dan red carpet para bintang ternama. 

“Estetika saya adalah membuat perempuan menjadi lebih cantik. It’s really my thing,” jelas Hung di sesi interview dengan FIMELA.com minggu lalu dalam rangka mempromosikan peluncuran Marc Jacobs Beauty Maret 2018, di Indonesia. “Saya mengapresiasi makeup artistik, tapi pada akhirnya, setiap perempuan ingin tampil lebih cantik dalam versi dirinya sendiri. That’s really how I approach makeup nowadays in my work.”

 

   Tentang perannya sebagai Global Artistry Ambassador Marc Jacobs Beauty.

 

Ditanya tentang perannya untuk Marc Jacobs Beauty, Hung menjelaskan bahwa salah satu tugasnya adalah memastikan produk Marc Jacobs Beauty kredibel untuk publik, dengan memberikan pendapat, arahan artistik serta mata ahli seorang makeup artis, dengan tujuan untuk memberikan yang terbaik kepada konsumen. “Tim produk Marc Jacobs Beauty sudah melakukan berbagai riset and they doing a great job creating the products, I merely just polishing,” jelas Hung. “Biasanya beauty brand menciptakan tren dari dua tahun sebelumnya, karena produk kecantikan harus di-test, dicoba, dan harus mencari formulasi yang tepat sampai akhirnya bisa dilansir. Dan saya sudah melihat apa rencana Marc Jacobs Beauty for the next two years." Ia juga melakukan kolaborasi untuk photoshoot, launching produk serta kampanye media sosial.

   Tentang masa kecilnya.

Satu hal yang spesial dari Hung adalah ia sangat hangat dan rendah hati. Menurutnya, sukses adalah tidak lagi hidup di kamp pengungsian. Keluarga Hung melarikan diri dari Vietnam pada tahun 1987, ibunya berharap untuk mendapatkan hidup yang lebih layak untuk anak-anaknya karena itu mereka nekat menumpang kapal yang sudah sangat penuh dan kembali mencari kesempatan yang lebih baik. Saat itu Hung berusia 6 tahun, dan mereka hanya berhasil mencapai Thailand, serta kembali dimasukkan kedalam kamp pengungsian selama tiga tahun. “Saat itu, kami hanya tahu Amerika, maka kesanalah kami berharap,” kata Hung. “Untuk saya, kesempatan apapun yang bisa didapatkan (selain di kamp pengungsian) pasti lebih baik. Apapun.” Setelah tiga tahun, Kanada akhirnya menerima keluarga Hung, “Kami bermigrasi ke Kanada tahun 1990 saat saya berusia 9 tahun. Kakak laki-laki Hung bergelar PhD, seorang profesor di sebuah universitas ternama, dan kakak perempuannya bekerja dan sudah menikah serta memiliki dua anak. “And I think I’m doing fine with makeup. I love my job.”

Masa kecil Hung pastinya berbeda dengan kehidupannya saat ini - membagi waktu antara Los Angeles dan New York, serta menjadi kepercayaan Selena Gomez, dan tidak asing dengan nama-nama besar yang menjadi kliennya. “Saat saya meninggalkan Kanada untuk pindah ke New York, saya tidak langsung mendapatkan agen dengan mudah. Jadi saya harus terus kembali ke Toronto untuk mencari uang. Begitu mendapatkan sejumlah uang, saya kembali ke New York dan mencoba lagi. Saya sadar bahwa harus merangkak dari bawah dan perlahan, seiiring waktu, menanjak naik. Nothing happens overnight.”

 

   Tentang Selena Gomez

 

Kerendah-hatian Hung (dan pastinya keahliannya dalam memoleskan makeup) yang membuat namanya berada di jajaran makeup artis papan atas dunia saat ini. Saat ditanya awal mula bekerjasama dengan Selena Gomez, “Saya direkomendasikan oleh agensi yang menaungi Miranda Kerr, kebetulan selalu melihat saya mengerjakan makeup Miranda. Ia (sang agen) sedang membuat tim baru untuk Selena dan akhirnya mengajukan saya.”

Hung adalah kreatif dibalik konsep makeup fresh Selena di video klip “Fetish” dan rias mata warna fuchsia Selena saat menghadiri acara Met Gala. Terkenal karena selalu berprinsip menyempurnakan tampilan kulit, bibir penuh dan kecenderungannya ke arah warna yang kuat, Hung merupakan salah satu orang kepercayaan Selena saat ini. “Mungkin karena Selena merasa nyaman dengan saya, some how. Saya orang yang jujur dan apa adanya, klien saya bisa melihat apa yang saya rasakan dan pikirkan lewat raut wajah saya. Dan saya selalu berkata sesuai yang saya rasakan. Kadang, jika ia merasa tidak yakin, Selena akan menyuruh semua orang untuk diam dan bertanya ke saya; Hung, what do you think?

 

Tentang produk yang harus dimiliki perempuan yang tinggal di daerah tropis seperti Indonesia.

“Sebenarnya Marc Jacobs selalu memikirkan bahwa produk yang dilansir harus sesuai dengan semua perempuan dengan jenis kulit dan udara/cuaca mana pun,” begitu jelas Hung.

  • Highliner (gel crayon eyeliner), tekstur gel yang membuat eyeliner ini mudah dipakai dan cepat kering. Biarkan 20-30 detik setelah dipulaskan dan akan tahan sampai malam. 
  • Le Marc Lip Crème (lipstik). 
  • Eye-Conic (Multi finish eyeshadow palette), warnanya sangat pigmented, teksturnya bermacam-macam dalam satu palet dan bisa jadi cream eyeshadow jika udara lembap.
  • Maskara, ada beberapa pilihan yang bisa disesuaikan dengan keinginan; menebalkan, menegaskan, memanjangkan. 
  • Coconut Line Collection, sesuai dengan warna kulit Asia. 
  • Air Blush Soft Glow Duo, blush yang bisa di-layer sesuai dengan kebutuhan. 

Untuk udara yang panas/lembab, tetap bisa mengontrol kilau kulit wajah. Rahasianya adalah membuat tampilan kulit jadi matte dengan menggunakan primer dan foundation, pulaskan highlight hanya pada area yang diinginkan untuk menghindari terlihat berminyak. Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan kulit. “The key is always treat your skin. Walaupun udara panas, kulit berminyak; tetap harus memakai pelembap. Awal dari makeup yang bagus adalah kulit yang sehat. How you apply the product that needs twist, disesuaikan dengan cuaca.”