Demi Menyelamatkan Anak yang Diterkam Buaya, Ibu Ini Nekat Terjun ke Sungai

Gadis Abdul diperbarui 11 Jul 2018, 10:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Seorang ibu rela mati demi anak-anak mereka, tentu itu bukanlah sekadar kat-kata saja karena itulah yang akan dilakukan oleh seorang ibu jika anak mereka dalam bahaya. Itu pula lah yang dilakukan oleh seorang ibu bernama Rasimah. Perempuan berusia 37 tahun tersebut rela mempertaruhkan keselamatan nyawanya untuk menyelamatkan anaknya dari buaya.

Dilansir dari JawaPos.com, Rabu (11/7/2018), buah hati Rasimah, Yadi Putra (12 tahun) warga Desa Teluk Dawan, Kecamatan Muara Sabak Barat, Tanjung Jabung Timur diterkam buaya di Sungai Teluk Dawan, Tanjung Jabung Timur, Jambi, Sabtu malam, 7 Juli 2018. Rasimah tidak diam saja ketika melihat putra tercintanya diterkam buaya.

"Malam itu saya tidak tahu lagi apa yang harus saya lakukan. Saya melihat anak saya diseret buaya ke tengah. Saya langsung terjun dan berenang untuk menyelamatkan anak saya," kata Rasimah. Cerita bermula ketika Sabtu, 7 Juli 2018, sekitar pukul 22.30 WIB, Yadi dan ayahnya, Usman (53), berniat mengambil air dengan ember di Sungai Teluk Dawan di depan rumah. Saat itu kondisi air tengah pasang besar.

What's On Fimela
Buaya Muara. (Ilustrasi: Pexels.com)

Yadi berinisiatif mengambil air untuk menyiram kembang di halaman rumah. Namun nahas, saat melontarkan ember ke sungai, lengan kanannya diterkam buaya yang kemudian menyeretnya hingga ke tengah sungai. Mendengar warga yang berteriak histeris membuat Rasimah langsung keluar dari rumahnya, tanpa pikir panjang ia terjun ke sungai dan berenang mengejar anak keduanya tersebut.

Takut? Rasimah lebih takut lagi jika sesuatu yang mengerikan terjadi pada anaknya. Tanpa pikir panjang, Rasimah langsung saja terjun ke sungai demi menyelamatkan anaknya yang diterkam buaya. "Pokoknya, saya harus menyelamatkan anak. Saya tidak sempat berpikir lagi. Saya nekat terjun ke sungai yang airnya tengah pasang dan di tengah gelap," ujarnya.

2 dari 2 halaman

Anak Rasimah Berhasil Selamat dari Terkaman Buaya

YP, bocah yang sempat diseret buaya di sungai, saat menjalani perawatan di RSUD Nurdin Hamzah, Muara Sabak, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi, Minggu, 8 Juli 2018. (Foto: Joni Hartanto/Jambi Ekspres/Jawa Pos Group)

Rasimah terus berenang untuk mengejar buaya yang sudah menyeret anaknya. Tiba di tengah sungai, Rasimah melihat warga yang sudah ramai di bibir sungai dengan menggunakan lampu senter melihat anaknya hanya tinggal kepala yang mengapung dengan kondisi sudah sangat lemas.

"Remang-remang saya melihat kondisi anak saya yang lepas dari gigitan buaya di tengah sungai dengan kondisi lemas. Saya langsung berenang dan memegang tubuhnya, kemudian membawanya berenang ke tepi. Alhamdulillah, dia berhasil selamat," katanya. Pengorbanan Rasimah tak sia-sia, ia berhasil menyelamatkan anak tercintanya.