Pete Davidson Tak Percaya dengan Cinta Ariana Grande

Lanny Kusuma diperbarui 29 Agu 2018, 22:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Kisah cinta Ariana Grande dan Pete Davidson telah berhasil mencuri perhatian publik. Pertunangan mereka pun dianggap main-main, dan cinta mereka dianggap sesaat, mengingat usia keduanya yang masih sangat muda.

Bicara soal kisah cintanya dengan Ariana Grande, dalam sebuah wawancara Pete menyebut bahwa ia khawatir jika pelantun 'God Is a Woman itu' mungkin akan membuangnya dan kehilangan minat untuk mencintainya.

Pete Davidson tak percaya Ariana menerima lamarannya. (Paul Zimmerman - Cosmopolitan)

"Saya yakin dia buta atau (telah) memukul kepalanya dengan keras," kata Pete kepada Variety, saat tak percaya jika Ariana benar- benar menerima dan mau menikah dengannya.

"Sesuatu akan terjadi, dan dia akan menjadi seperti, 'Apa yang terjadi di sini?' Untuk saat ini, it's rocking," lanjutnya.

Selain menceritakan rasa terkejutnya, Pete davidson juga berkisah tentang bagaimana ia melamar Ariana Grande, "Aku tak ingin melakukan sesuatu yang norak. Kami berada di tempat tidur, setelah menonton film. Aku mengatakan hal seperti, 'Maukah kau menikah denganku?' Benar-benar bodoh," kenangnya.

2 dari 3 halaman

Mengagumi Ariana Grande

Pete Davidson sangat mengagumi Ariana Grande. (Kevin Mazur/AFP)

Saat lamarannya diterima, Pete Davidson pun merasa tak percaya, jika dirinya bisa menjadi bagian dari diri Ariana Grande yang begitu dikaguminya.

"Aku tak pernah berpikir akan bertemu orang seperti dia. Aku bahkan tak bisa mengungkapkan dengan kata-kata betapa hebatnya dia. Saya bisa menangis. Dia adalah orang yang sangat keren, terpanas, orang terindah yang pernah saya temui," tuturnya.

3 dari 3 halaman

Menjauhi Internet

Pete Davidson menjauhi internet karena tak tahan dengan berbagai kritik soal hubungannya denga Ariana Grande. (Nicholas Hunt / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / AFP)

Meski tengah berbahagia, namun tak semua orang bisa menerima keputusannya dan Ariana Grande yang ingin menjalani hubungan lebih serius. Berbagai komentar dan kritik di media sosial pun telah membuatnya merasa tertekan, hingga akhirya memutuskan untuk menjauhi internet.

"Internet itu jahat, dan saya tak suka bagaimana mereka memengaruhi saya. Saya sangat berusaha keras menempatkan pikiran saya sampai di sini, dan sekarang saya bisa menikmati hidup," tukasnya.