Kenapa Jus Labu Langsingkan Tubuh Sekaligus Menimbulkan Penyakit?

Karla Farhana diperbarui 14 Sep 2018, 08:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Jus labu telah lama menjadi salah satu cara untuk menurunkan berat badan. Pasalnya, Times of India menulis, jus labu memiliki kadar serat yang sangat tinggi. 

Selain itu, labu juga merupakan salah satu makanan rendah kalori yang baik untuk menurunkan berat badan. Namun sayang, jus labu ini juga memiliki efek samping yang bisa mengganggu kesehatan. 

Beauty Epic menulis, ada sejumlah efek samping yang mungkin tidak banyak perempuan tahu. Beberapa di antaranya; 

Masalah Pencernaan

Meski mengandung banyak serat yang membantu kelancaran sistem pencernaan, namun jus labu juga mengandung banyak fatty oil yang bisa mengganggu kesehatan sistem pencernaan. Tapi, ini hanya terjadi ketika kamu mengonsumsi terlalu banyak jus labu karena pengin menguruskan badan dengan cepat. 

Kekurangan Nutrisi

Labu mengandung banyak vitamin dan kaya akan serat. Namun, kebanyakan perempuan yang sedang melakukan diet jus labu ini cendrung mengurangi porsi dan jenis makanan untuk bisa menguruskan badan dengan cepat. Badan menjadi langsing dalam waktu lebih singkat, namun labu tidak memiliki nutrisi yang cukup untuk tubuh. Jadi, hati-hati kekurangan nutrisi. 

Pruritus

Kondisi ini mungkin tidak akan kamu miliki. Namun, untuk ibu mengandung, labu bisa menyebabkan pruritus. Pruritus, tulis Beauty Epic, merupakan sebuah kondisi di mana kulit terasa sangat sakit. Selain ibu hamil, kondisi ini juga bisa dimiliki perempuan lanjut usia dan bayi. 

Berat Badan Meningkat

Selama ini jus labu digunakan untuk menurunkan berat badan. Namun, ternyata jus ini juga bisa meningkatkan berat badan jika dikonsumsi berlebihan. 

Tag Terkait