Bra ini dirancang khusus untuk penderita kanker payudara

Vinsensia Dianawanti diperbarui 11 Okt 2018, 14:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Kanker payudara menjadi salah satu penyakit yang cukup serius, terutama bagi perempuan. Para perempuan penderita kanker payudara kerap tidak nyaman mengenakan bra biasa mereka gunakan. Terlebih, jika organ mereka sudah diangkat. Untuk itu, H&M merancang sebuah lini bra khusus bagi penderita kanker payudara.

Bra khusus penderita kanker payudara ini dirangkum dalam sebuah koleksi kapsul. Awalnya, H&M terinspirasi dari karyawannya di Amerika yang menderita kanker payudara namun tidak menemukan bra yang terjangkau, modis, namun juga fungsional untuk digunakan.

Nantinya keuntungan dari penjualan ini seluruhnya disumbangkan kepada American Cancer Society untuk mendanai penelitian tentang kanker payudara. Ada tiga jenis bra yang dirancang oleh H&M dalam koleksi "Close to My Heart". Semua dirancang dalam warna netral yang memprioritaskan kenyamanan tanpa mengorbankan desainnya.

Tiga jenis bra ini terdiri bra olahraga yang cepat kering, bra dengan cup halus yang dirancang menggunakan renda, dan bra microfibre. Masing-masing jenis bra ini disesuaikan berdasarkan kondisi dari para pejuang kanker payudara. Sehingga mereka bisa tetap nyaman menggunakan bra tersebut.

 

2 dari 2 halaman

Fokus pada kenyamanan

Bra ini sendiri memang memiliki fokus pada kesesuaian dan kenyamanan penderita kanker payudara. Untuk itu, bra ini dikembangkan bekerja sama dengan perempuan yang menderita kanker payudara dan mereka yang telah mengangkat salah satu payudaranya.

Perbedaan antara bra biasa dan satu untuk prostesis adalah bahwa bra ini lebih menutupi lebih banyak payudara dan memiliki kantong untuk prostesis. Kantong dibuat dalam kualitas jaring untuk dukungan ekstra.

Koleksi ini pun tersedia secara online dan offline. Dan dipastikan bra ini akan membantu ribuan korban kanker payudara. Di mana mereka tidak hanya berjuang untuk melawan penyakitnya namun juga berjuang untuk menemukan pakaian yang cocok ketika mereka pulih.