Dita Soedarjo membayar segala penyesalan hidup sejak kenal Denny Sumargo

Novi Nadya diperbarui 24 Okt 2018, 17:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Penyesalan datang tepat waktu, bahkan rasanya lebih cepat dalam hidup Dita Soedarjo. Sebab di usia 26 tahun, tunangan aktor dan mantan atlet basket Denny Sumargo sudah mem-breakdown segala kekhilafan yang dianggapnya sebagai penyesalan.

Dikenal sebagai filantropis, sosialita, dan pebisnis tentu pikiran dan waktunya pun terbelah. Prioritas ketiganya bahkan bisa berada di atas keluarga yang ternyata disadari Dita adalah segalanya.

Bungsu dari tiga bersaudara salah satu pengusaha sukses di Indonesia, Dian Muljadi dan Soetikno Soedarjo kini tengah membayar segala penyesalan dalam hidupnya. Hal itu makin mantap saat mengenal Denny Sumargo yang 11 tahun lebih tua darinya.

"How can, aku bisa peduli banget sama yang jauh, tapi aku enggak punya keintiman dengan orang-orang terdekat. Aku merasa bersalah, terlalu sibuk dengan aktivitas di luar," ungkap Dita dengan mata berkaca saat ngobrol bareng Fimela di kantor Dana Indonesia, Capital Place Jakarta, Rabu (24/10/2018).

Di sela-sela interview, Dita Soedarjo pun kembali sumringah saat sang kakak mengirim pesan menanyakan keberadaannya. Bahkan, dua kakaknya, Mita dan Putri Soedarjo juga intens menanyakan kabar Dita seperti sang mama.  

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Belajar dari perceraian orangtua

Dita Soedarjo (Bambang E. Ros/Fimela.com)

Kedekatan mereka terlihat nyata, senyuman Dita memperlihatkan ia menikmati momen membayar segala jarak di antara saudara perempuannya. Selain itu, momen perceraian kedua orangtuanya juga menyadarkan Pemilik Haagen Dazs Indonesia tentang kodrat wanita.

Saat menyatakan pendapatnya tentang kodrat wanita, pemilik dua lini busana Fashion Dignity dan Virgin Villians sangat paham dan mengilhami segala pernyataannya. Sebab semuanya adalah pelajaran hidup dari sang mama yang selalu diulang-ulang dan diingatkan tanpa bosan.

"Saat orangtuaku cerai, mama selalu ajarin kalau kodrat cewek enggak bisa sama atau di atas cowok. Mama enggak mau hal itu dilakukan anak perempuannya. Wanita sehebat mamaku itu bisa melepas ego dan pride, sangat kagum dengannya," tegas Dita.

Dita yang pernah menjadi editor di Fimela.com ini pun mengenang zaman mengikuti komunitas feminis saat masih kuliah di Fashion Institute of Design & Merchandising (FIDM), Los Angeles. Begitu pula dengan didikan serba barat yang diterimanya semasa belajar di sekolah internasional saat SMP dan meneruskan SMA di luar negeri

"Bahkan aku sempat enggak mau married saat itu karena ikut ajaran modern. Hal itu yang banyak dialami milenial yang enggak bisa menghormati laki-laki. Tapi dari mama aku belajar, kalau nanti kelak yang kita punya keluarga, bukan perusahaan atau teman," kenang Dita lagi.

3 dari 3 halaman

Libatkan pasangan dalam bisnis

(Bambang E.Ros/Fimela.com)

Dita yang juga merilis bulu mata palsu D'licate sudah membuktikan ucapannya dengan melibatkan pasangan dalam bisnis es krim premium Haagen Dasz. Ia membuka kafe terbaru Haagen Dasz di kota kelahiran Denny Sumargo di Makassar.

"Iya banget, Denny berperan. Gara-gara dia, aku jadi buka kafe Haagen Dasz di Makassar. Awalnya gara-gara dia ajak aku ke sana dan lihat tempatnya menghabiskan masa kecil. Semua ter-influence dari Denny," matanya terlihat berbinar.

Apalagi pagi tadi ia mendapati kejutan manis dari pemain film 5cm itu. Tanpa momen khusus, Dita menerima buket bunga dengan pesan cinta. Mawar pink yang cantik terlihat senada dengan kemeja kotak-kotaknya.

"Aku doa jadi istri baik yang hormati suami dan bisa urus anak dan suami. Urus perusahaan juga," katanya saat ditanya Dita Soedarjo dalam 20 tahun ke depan.

Jadi, suaminya siapa?

"Semoga Denny, ya," ujarnya yakin. 

Aamiin