Dunia Masih Adil, Bagi Mereka Yang Benar-Benar Berusaha

Fimela diperbarui 10 Des 2012, 11:30 WIB

Ada sebuah kisah nyata sederhana yang akan Vemale bagikan pada Anda. Sebuah kisah mengenai wanita tua berusia 83 tahun yang masih berdagang untuk menghidupi keluarganya. Apa yang Anda bayangkan di usia 83 tahun Anda? Mungkin masa tua sambil menimang cucu, masa pensiun yang tenang dan segala kebahagiaan yang Anda idamkan. Nyatanya Shila Ghosh, wanita tua yang tinggal di Pali, Bengal Barat, India, setiap sore menaiki bus yang akan mengantarkannya dari tempat di mana ia tinggal, menuju tempat di mana ia biasa menjajakan dagangannya.

Ia sudah melakukannya sejak lama, meski banyak orang hanya berlalu lalang melewatinya tanpa ingin membeli makanan yang ia jajakan. Bila Shila ditanya, apakah wanita tua ini tidak lelah dengan apa yang ia lakukan setiap hari, ia akan tersenyum dan berkata, "Tidak, aku kemari dengan bus. Lagipula, kesehatanku tidak seburuk itu." Mungkin tidak cukup di situ keheranan kita pada wanita bekerja yang sudah lanjut usia dan mestinya beristirahat di rumah. Wanita ini masih memiliki tanggungan 4 anggota keluarga sementara penghasilannya sebanyak 400 rupee setiap hari tak akan pernah cukup. Mungkin Shila bisa mengemis, namun ia masih memiliki harga diri dan rasa hormat pada orang lain, sehingga ia lebih memilih untuk bekerja dengan segenap dirinya sendiri daripada harus mengemis di jalanan.

Shila adalah contoh wanita yang tidak menyerah dan tidak mengeluh pada keadaan. Ia tahu ia sudah tua, namun ia tidak akan bertahan hidup bila ia tidak melakukan sesuatu dengan kondisi hidupnya yang serba terbatas bukan? Ia bahkan tidak memikirkan dirinya sendiri, ia masih bersedia bekerja demi menghidupi 4 orang anggota keluarganya. Sebuah kisah kehidupan sederhana dari seorang wanita tua ini, bisa mengajarkan kita mengenai perjuangan untuk bertahan hidup. Ya, karena tidak banyak dari kita yang benar-benar berjuang dalam kehidupan, hanya menikmati hidup dan menunggu bola kesempatan datang kepada kita. Dan kita akan mulai mengeluh ketika kesulitan yang datang.

Ingatkah berapa kali dalam sehari kita mungkin mengeluhkan apa yang tidak kita dapatkan? Apa yang tidak kita miliki? Tentang hidup yang tidak sesuai impian. Tentang barang yang tidak kita miliki. Tentang kecantikan yang kita dambakan. Sudahkah kita benar-benar bersyukur dengan apa yang Tuhan berikan hari ini, kemarin, seminggu yang lalu? Sudahkah kita benar-benar memanfaatkan itu semua?

Jangan mengeluh dengan gaji sedikit. Usahakan dengan halal apa yang kita inginkan. Jangan mengeluh dengan kulit yang tidak putih atau wajah yang tidak cantik, Anda bisa melakukan kebaikan dan hati Anda akan lebih dilihat daripada bagaimana rupa Anda. Jangan menyerah pada kemiskinan, berusaha dan berusahalah. Dunia ini masih adil bagi mereka yang ingin berusaha dan rejeki akan datang pada mereka yang berjuang. Tak usah Anda mengeluh karena pada akhirnya Andalah yang akan lebih bahagia dengan apa yang Anda perjuangkan.

"..karena tidak banyak dari kita yang benar-benar berjuang dalam kehidupan, hanya menikmati hidup dan menunggu bola kesempatan datang kepada kita. Dan kita akan mulai mengeluh ketika kesulitan yang datang."

 
(vem/dyn/gil)
What's On Fimela