Hati-Hati, Diet Buah Bisa Sebabkan Gagal Jantung

Fimela diperbarui 11 Feb 2013, 10:25 WIB

Diet buah mungkin dapat menurunkan berat badan dengan cepat. Tetapi ternyata bila dilakukan jangka panjang, ia justru mengancam kesehatan dan nyawa lho.

Diet buah atau yang dikenal dengan ehretisme, seringkali digunakan untuk detoksifikasi. Diet ini sebenarnya bisa membahayakan tubuh bila dilakukan dalam jangka panjang.

Jika hanya mengkonsumsi buah, tubuh tidak akan mendapatkan asupan nutrisi lain, ujar ahli gizi terdaftar dan juru bicara dari Academy of Nutrition and Dietetics, Marisa Moore.

"Protein adalah salah satu bahan utama yang dibutuhkan tubuh. Protein berguna membentuk otot, kulit, dan organ tubuh," ujar Moore sebagaimana dikutip dari CNN.

Hal serupa juga terjadi pada lemak tubuh. Meskipun lemak dapat berubah menjadi jahat, namun lemak juga memiliki peran penting untuk pembentukan hormon dan fungsi otak.

Buah mengandung banyak gula alami, yang perlu dikontrol oleh insulin di dalam tubuh, kata Moore.

Pankreas akan bertugas untuk melepaskan insulin. Pankreas lalu bekerja terlalu keras jika tubuh menerima kelebihan gula.

Pankreas yang bekerja terlalu keras, tidak diimbangi dengan asupan kalori yang memadai. Hal ini menyebabkan tubuh menjadi kelaparan dan mengakibatkan dehidrasi berat, gagal jantung, serta osteoporosis.

(vem/bee/ant)