Tren Persewaan Pacar di China, Agar Wanita Sibuk Tidak Dianggap Lesbian

Fimela diperbarui 17 Mei 2013, 12:01 WIB

Saat ini, bekerja membuat wanita sering terjebak rutinitas dan membuat beberapa di antara mereka tak sempat memikirkan tentang percintaan. Salah satu negara yang mengalami masalah ini adalah Jepang.

Di Jepang, mereka bahkan menyediakan berbagai jasa aneh mulai dari pacar sewaan hingga teman kencan yang hanya untuk dilihat sepasang matanya selama beberapa menit dan dikenai tarif tertentu. Ternyata, saat ini Chinapun sedang mengikuti tren tersebut.

Dilansir dari rocketnews24.com, seorang pria pebisnis yang berusia 27 tahun, rupanya telah mengencani lebih dari 100 wanita dalam dua tahun terakhir. Pria yang mengaku bernama Wang Zhuo ini, sering dikontak untuk menjadi mengencani wanita-wanita yang belum dikenalnya.

Salah satu wanita yang pernah dikencaninya adalah Ning yang berusia 10 tahun lebih tua darinya. Wanita ini tidak berminat akan cinta maupun pernikahan. Ia adalah salah seorang wanita karir yang sukses dan sepertinya terlalu larut dalam kesibukan bisnisnya.

Wanita lain yang pernah mengontak Wang adalah seorang ahli medis bernama Chun yang berusia 29 tahun dan mulai menghadapi tekanan dari keluarganya untuk menikah. Ia membawa Wang ke hadapan mereka untuk mengatasi tekanan tersebut.

Diakui Wang, kedua wanita yang dikencaninya ini meminta tolong kepadanya untuk menjadi 'pacar pura-pura' di antaranya untuk menangkal omongan orang yang sering dikhawatirkan oleh orang tua mereka seperti dianggap tidak laku, penyuka sesama jenis dan sebagainya.

Namun mayoritas dari wanita-wanita tersebut adalah wanita yang sangat terobsesi dengan karir sehingga tak memprioritaskan pernikahan dalam hidup mereka, "Aku sedikit merasa bersalah telah membohongi banyak orang tua mereka yang begitu baik. Anak-anak mereka menyewa pacar karena ingin lebih fokus pada karir. Kalau mereka berhasil, maka yang kulakukan ini berhasil," ujar Wang.

Well, mungkin ini bisa jadi pelajaran bagi kita yang terobsesi dengan pekerjaan. Mencapai puncak karir yang tinggi memang merupakan impian yang bagus, namun tanpa menyeimbangkan aspek hidup yang lain, beresiko menimbulkan kehampaan hati dan penyesalan di masa depan. Semoga bermanfaat, Ladies.

Baca Juga

Kenali Tanda Anda Terlalu Pemilih Dalam Hal Cinta

Kenali Ciri-Ciri Pria Yang Sedang Menarik Ulur Hubungan Cinta

Tak Harus Menunggu Mapan Untuk Menikah

Kisah Cinta Dua Insan Dengan Tubuh Tak Sempurna

Ups, Wanita Sederhana Lebih Cepat Menikah Daripada Wanita Modern

(vem/gil)