Cara Menyimpan Cabai Rawit Agar Tidak Cepat Busuk

Fimela diperbarui 27 Feb 2014, 17:20 WIB

Cabai rawit adalah bahan makanan yang harus ada di setiap dapur. Mengingat bahwa mayoritas orang Indonesia suka masakan berbumbu dan pedas, maka kehadiran cabai rawit sangat diperlukan.

Lihat saja berapa banyak masakan yang membutuhkan kehadiran cabai rawit. Belum lagi jika digunakan untuk membuat sambal, maka kehadiran cabai rawit sangat diperlukan. Namun seperti halnya bahan makanan alami lain, cabai rawit sering mudah rusak, apalagi jika dalam kondisi lembab. Hal ini tentu merugikan, karena harga cabai rawit tidak murah. Tentunya sayang jika dibuang begitu saja.

Untuk membuat cabai rawit lebih awet, Anda bisa menggunakan tips di bawah ini:

  • Saat membeli cabai rawit, pilih cabai rawit yang tampak segar dan tidak bolong atau busuk. Sedikit tekan bagian dagingnya, pilih yang sedikit keras, karena daging yang menjelang busuk biasanya lebih lembek. Pilih cabai rawit yang masih memiliki batang.
  • Ketika sudah tidak di rumah, keluarkan cabai rawit dari plastiknya, angin-anginkan agar kelembabannya hilang.
  • Langsung simpan cabai rawit dalam kulkas, tidak perlu mencucinya.
  • Jika akan dipakai, keluarkan cabai rawit dari dalam kulkas dan cuci.

Semoga tips ini bisa membantu Anda.

(vem/yel)

Tag Terkait