7 Langkah Instan Membuat Anda Belajar Lebih Sabar Dan Bahagia

Fimela diperbarui 11 Apr 2014, 18:20 WIB

Kesabaran itu adalah salah satu bekal Anda untuk bisa menjalani babak kehidupan di dunia ini. Ya, karena hidup tak hanya tentang kesenangan dan ketenangan. Ada kalanya kita diburu emosi sehingga amarah melalap jiwa.

Kebiasaan tidak sabaran jangan Anda pelihara, Ladies. Hidup akan terasa lebih ringan ketika Anda bisa memetik hikmah dari setiap ujian yang melanda. Dan berikut ini adalah 7 langkah instan dari All Women Stalk untuk menjaga emosi Anda tetap stabil.

Bernafas Panjang Dan Dalam

Cobalah untuk bernafas lebih panjang dan dalam. Rasakan helaan nafas yang mengalir dan nafas yang Anda hembuskan. Anda bisa melakukan latihan ini 2-3 kali sehari. Selain baik untuk sirkulasi pikiran dan perasaan, juga baik untuk peredaran darah dan jantung. Memasukkan lebih banyak oksigen dengan cara yang baik akan membuat pikiran lebih terasah dan Anda lebih tenang.

Bicara Perlahan

Coba pikirkan apa yang Anda katakan. Kalau biasanya Anda terlalu refleks dan spontan dalam mengutarakan sesuatu, coba pikirkan kembali kebiasaan berbahasa Anda. Gunakan intonasi yang jelas dan enak didengar. Agar maksud Anda mengena, to the point tak masalah selama menggunakan bahasa yang tepat dan mengurangi sentimental negatif di dalamnya. Misalnya dengan tujuan menyindir, hindari kebiasaan ini.

Berdoa dan Meditasi

Anda bisa menguatkan spiritual dengan cara berdoa dan meditasi. Berdoa bisa memperkaya khasanah hati dan pikiran. Mengembalikan Anda pada nilai yang murni dan baik. Sementara meditasi bisa melapangkan pikiran dan perasaan. Cara ini bisa mencegah Anda mudah emosi dan mengutamakan berpikir sebelum berperilaku.

Pikiran Positif

Ingatkan selalu pada diri Anda bahwa agresivitas tak selalu mendapat reaksi positif walaupun Anda berniat baik. Saat Anda lebih sabar dan menyampaikannya dengan baik, orang pun akan segan dengan Anda. Ingatlah nilai-nilai positif ini sehingga lama-lama orang yang tadinya meremehkan Anda berbalik segan. Karena saat Anda menghargai orang lain dan tidak marah-marah, mereka lebih bisa menangkap maksud serius Anda.

Pemicu Stres

Kelola perasaan dan pikiran Anda tentang hal apa saja yang bisa memicu emosi, tekanan atau stres pada diri Anda. Anak, pekerjaan, masalah dengan pacar, semua bisa menjadi sumber stres. Yang jelas hal ini ada di mana-mana dengan tingkat stres yang berbeda. Kalau memang Anda ingin jaga jarak dengan pemicu stres tersebut, Anda bisa melakukannya. Tak perlu menghindar namun juga tak perlu keterusan menanggapi pemicu stres Anda.

Temukan Hobi Menenangkan

Ada beberapa orang yang punya hobi menenangkan. Hobi seperti ini bisa membuat Anda merasa rileks dan senang. Misalnya memasak, berenang, memotret, bepergian ke luar kota dan sebagainya. Tidak cukup hobi yang menyenangkan kalau belum bisa mengalihkan dan menyembuhkan perasaan emosional Anda.

Temukan Inspirasi

Anda bisa menemukan beberapa tokoh yang inspirasional. Dengan banyak mengetahui informasi dan pandangan hidup mereka, Anda tahu bahwa bukan Anda satu-satunya yang memiliki kesulitan hidup di dunia. Perjuangan mereka akan membuat Anda mengerti bahwa ketegaran, kesabaran dan kegigihan sangat diperlukan untuk menghadapi tiap cobaan.

Jangan mudah tersinggung atau emosi karena semua hal yang tak sesuai dengan ekspektasi Anda. Semua hambatan selalu disertai dengan kemampuan Anda untuk mengatasinya. Percayalah.

 

(vem/gil)
What's On Fimela