Sukses Mendapatkan Pekerjaan Impian di Amerika Setelah Mantap Berhijab Kembali

Fimela diperbarui 08 Mei 2014, 12:50 WIB

"Aku baru saja mengubah foto profil LinkedIn milikku dengan foto wanita yang tersenyum dengan berhijab. Apakah aku takut nantinya atasanku akan memberi penilaian buruk dan tidak menghargai kemampuan potensialku? Tentu saja. Tetapi maju selangkah butuh keberanian..."

Di sejumlah negara, wanita berhijab terkadang masih dipandang sebelah mata. Seperti yang dialami oleh Naazish YarKhan. Ia dan suaminya pindah ke Amerika pada tahun 1994. Saat itu ia dan suaminya tinggal di kampus di Northern Illinois University. Saat itu ia sudah berhijab. Seperti yang dilansir oleh leanin.org, ia tetap menggunakan hijab saat bekerja hingga pada satu titik ia merasa bahwa hijab adalah simbol yang membuatnya terpisah atau terkucilkan dari orang-orang yang ada di sekitarnya.

Pada awalnya ia melepas hijab saat pulang pergi naik kereta ke Chicago. Hingga akhirnya ia benar-benar melepas hijabnya. Tapi ketika bosnya memberitahu Naazish bahwa ia telah melakukan hal yang terbaik karena hijab yang pernah dipakainya itu telah menjadi pembatas tak kasat mata antara dirinya dan timnya, Naazish merasa tersentak. Dan beberapa tahun kemudian, ia merasa ada sesuatu yang kosong ketika menyadari bahwa dirinya adalah seorang muslim tetapi tidak lagi berhijab.

Pada tahun 2011, ia menyelesaikan pendidikan S2 di Northwestern dan memutuskan untuk membangun karir di perusahaan Amerika. Di tahun itu juga, ia memutuskan untuk mengenakan hijab lagi. Hanya saja masih ada keraguan dalam dirinya dan memutuskan hanya akan memakai hijab di luar kantor. Tetapi ketika ia kembali menelisik kembali akan keyakinannya pada agamanya, ia merasa tidak nyaman telah menyembunyikan agamanya sendiri.

Ia pun mengumpulkan keberanian dan memutuskan untuk menggunakan hijab di tempat publik, saat wawancara, dan jika sudah mendapat pekerjaan, di tempat kerja juga. Apalagi ia menyadari bahwa agamanyalah yang telah mengajarinya bahwa selama ia bisa bekerja keras, rejeki pasti akan datang. Dan dalam waktu beberapa minggu kemudian, ia berhasil mendapatkan pekerjaan impiannya dan memakai hijabnya dengan penuh rasa bangga.

"Aku baru saja mengubah foto profil LinkedIn milikku dengan foto wanita yang tersenyum dengan berhijab. Apakah aku takut nantinya atasanku akan memberi penilaian buruk dan tidak menghargai kemampuan potensialku? Tentu saja. Tetapi maju selangkah butuh keberanian. Ini tentang risiko. Dan aku telah memutuskan untuk mengambil risiko itu."

(vem/nda)