Diputuskan Kekasih Karena Terlalu Gemuk, Lihat Hidup Wanita Ini Sekarang

Fimela diperbarui 18 Jul 2014, 14:30 WIB

Mona Christensen tak pernah menyangka hubungannya akan berakhir dengan pilu. Di tahun 2008, kekasih yang menjalin hubungan dengannya selama 7 tahun, tiba-tiba datang dan memutuskan hubungan mereka karena ia tak lagi terlihat menarik.

"Ia berkata, ia tidak lagi melihat saya sebagai sosok yang menarik karena tubuh saya yang gemuk. Ternyata ia telah memikirkannya sejak lama," ujar Christensen yang bekerja sebagai penasehat asuransi ini. Saat itu ukuran tubuh Mona adalah 18 dan ia biasa menggunakan baju berukuran 20. Betapa hancur hatinya saat mengetahui alasan dibalik kandasnya hubungan cintanya. Ia menghabiskan ulangtahunnya yang ke-30 sendirian, dikelilingi cokelat dan champagne untuk mengobati rasa sakit hatinya.


Namun, setahun setelah kejadian tersebut, Christensen tiba-tiba tersadar. Dilansir oleh dailymail.co.uk, ia terinspirasi saat melihat saudara laki-lakinya rajin berolahraga dan berhasil mengatur berat badannya dengan baik. Ia mengganti seluruh dietnya dengan makanan alami dan membuang makanan kalengan dari daftar konsumsi. Tak hanya itu, ia juga rajin berolahraga setiap hari dengan mengkombinasikan cardio dan angkat beban. "Saya makan enam kali sehari dengan porsi kecil dan kombinasi protein, karbohidrat dan lemak yang baik."

Perjuangan Christensen ternyata membuahkan hasil yang memuaskan. Ia berhasil menurunkan ukuran tubuhnya menjadi ukuran 11 dan ukuran baju menjadi ukuran 10 dalam waktu 2 tahun! Tak hanya berkah kesehatan, Christensen pun menemukan laki-laki yang jauh lebih menghargainya, yaitu Gary Arnold. Ia terus menumbuhkan kepercayaan diri Christensen dan mendukungnya untuk menjalani gaya hidup sehat.
How sweet!



Di tahun 2013 Christensen meluncurkan training bisnisnya sendiri berkat dukungan orang sekitar dan pengalaman pahit hidupnya. "Saya sekarang bersyukur mantan kekasih saya memutuskan saya dengan alasan tersebut. Jika ia tidak mengatakannya waktu itu, barangkali saya tidak bisa menjadi seperti ini. Ya, saya sedih saat itu dengan perkataannya. Tetapi kini saya justru berterimakasih karena berkat dia, hidup saya jadi lebih berarti."

Pengalaman buruk dalam hidup memang tak bisa dihindari. Tetapi kita bisa mengubah hidup kita menjadi lebih baik berkaca dari pengalaman buruk tersebut. Saat nasi telah berubah menjadi bubur, mengapa tidak kita menambahkan ayam, keripik dan berbagai bumbu agar rasanya lebih lezat? Apa yang dialami oleh Christensen semoga menginspirasi kita semua.

(vem/wnd)
What's On Fimela