3 Cara Paling Efektif Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Bayi

Fimela diperbarui 23 Okt 2014, 14:40 WIB

Berbicara kepada bayi dengan cara-cara tertentu, menurut penelitian yang baru, bisa membuat bayi lebih mudah memahami bahasa yang digunakan. Rupanya ada tiga cara paling efektif yang bisa membantu bayi untuk mengembangkan dan meningkatkan kemampuan bahasanya dengan baik. Cara apa sajakah itu?

Seperti yang dilansir oleh huffingtonpost.com, tiga cara paling efektif untuk meningkatkan kemampuan berbahasa bayi: berbicara dengan nada mengalun seperti sedang bernyanyi, berbicara empat mata, dan mengajak bayi mengobrol. Untuk info lebih lengkapnya, simak uraiannya di bawah ini.

Berbicara dengan Nada Mengalun Seperti Sedang Bernyanyi
Sebagai contoh, ketika menyapa bayi Anda jangan hanya mengucapkan, "Selamat pagi!" tapi ucapkan dengan lebih bernada, "Selaaamaat paagiii!" Usahakan setiap huruf konsonan dan vokal diucapkan dengan penekanan yang berbeda.

Berbicara dengan cara seperti itu bisa membuat bayi lebih mudah menirukan setiap suku kata yang diucapkan. Bayi berusia 0-18 bulan bisa mendapatkan manfaat yang besar jika kedua orang tuanya bisa mengajaknya berbicara dengan nada mengalun seolah sedang bernyanyi ini. Selain itu bayi juga bisa memiliki penguasaan kosakata yang lebih banyak jika orang tua selalu rutin mengajaknya bicara atau menyapa dengan kalimat yang diucapkan seolah-seolah sedang bernyanyi.

Berbicara Empat Mata
Belajar bahasa akan lebih efektif jika satu orang dewasa berbicara pada satu anak. Interaksi yang dilakukan tatap muka bisa "menyalakan" otak. Adanya hubungan sosial juga bisa membuat otak bayi lebih mudah menerima bahasa yang sedang dipelajari. Jadi luangkan waktu untuk berbicara empat mata hanya dengan bayi Anda. Kenalkan beberapa kata baru setiap kali berbicara dengannya.

“Parenthood...It's about guiding the next generation, and forgiving the last.”― Peter Krause


Ajak Mengobrol
Mungkin memang aneh jika kita mengobrol dengan bayi. Karena bayi tak bisa memberikan respon yang sesuai setiap kali kita bertanya padanya atau meminta pendapatnya. Tapi dengan mengajaknya mengobrol, kemampuan bahasa bayi bisa meningkat lebih cepat.

Tapi bagaimana cara mengajak bayi mengobrol? Ada tiga teknik yang bisa Anda lakukan untuk mengajak bayi mengobrol. Pertama, menjadi pemandu. Saat berjalan-jalan, jelaskan berbagai hal kepada bayi Anda, misalnya "Itu langit. Ini kursi. Di sana ada banyak pohon, eh itu juga ada bunga, cantik ya?" Deskripsikan semua hal kepada bayi Anda dan bayi pun secara tidak langsung akan memperkaya kosakatanya.

Kedua, mendongenglah. Mendongeng tak harus menceritakan kisah dongeng populer, Anda bisa mengarangnya dari pengalaman sehari-hari Anda. Kegiatan mendongeng ini juga sangat bagus dilakukan setiap malam sebelum tidur.

Ketiga, membacakan buku cerita. Ambil sebuah buku cerita, lalu ceritakan pada bayi dengan nada suara yang berbeda, penekanan kata yang beragam, dan juga bahasa tubuh yang disesuaikan dengan isi cerita tersebut.

“Having kids - the responsibility of rearing good, kind, ethical, responsible human beings - is the biggest job anyone can embark on. As with any risk, you have to take a leap of faith and ask lots of wonderful people for their help and guidance. I thank God every day for giving me the opportunity to parent.”― Maria Shriver

Orang tua memang perlu meluangkan waktu khusus untuk membantu buah hatinya berkembang dengan baik. Dan untuk membantu proses perkembangan kemampuan bahasa bayi, orang tua juga harus rela menggunakan sebagian waktunya untuk sang buah hati tercinta.



(vem/nda)