Claudia, Si Cantik Yang Ternyata Bos Mafia

Fimela diperbarui 27 Des 2014, 17:00 WIB

Seperti sebuah ungkapan, jangan pernah menilai orang hanya dari penampilannya. Mungkin ungkapan itu sangat cocok bagi seorang wanita cantik dan seksi asal Meksiko bernama Claudia Ochoa Felix.

Penampilannya yang seksi dan kerap berpose sensual, ternyata berbanding terbalik dengan profesi yang dijalaninya. Siapa yang menyangka, ternyata wanita cantik seksi ini adalah ketua geng pembunuh yang dijuluki The Empress of Anthrax, milik Sinaloa, salah satu kartel narkoba terbesar di Meksiko.

Seperti dilansir oleh mirror.co.uk, Claudia mengambil alih kendali Los Antrax setelah pemimpin sebelumnya, Jose Rodrigo Arechiga Gamboa, atau dikenal sebagai El Chino Antrax, ditangkap di Amsterdam.

Di Meksiko, dia dijuluki Kim Kardashian-nya Meksiko. Hobinya tak beda dengan para wanita sosialita. Ia suka berfoto seksi serta pamer barang mahal di akun di internet. Selain pamer barang mahal yang biasa, ia juga suka pamer pamer senjata api otomatis AK47 miliknya yang berlapis emas.

Dalam foto selfie yang lain, Claudia digambarkan mengendarai mobil sport, berpose dalam pakaian renang dan berbelanja di toko-toko mewah. Namun Claudia membantah dirinya terlibat dalam organisasi apa pun. Lewat akun twiternya @Claudia8Felixx, dia menulis dirinya telah menjadi korban sensasional media.

Walau dikenal sebagai pemimpin pembunuh bayaran sadis, namun banyak pria Meksiko yang mengidolakannya. Wajar saja karena sebagai wanita ia memang mempunyai penampilan yang sempurna.

Tudingan bahwa dirinya sebagai ketua geng adalah kebohongan dan fitnah semata. Oleh karena itu, meskipun mulai diincar intelejen, Claudia tidak mau bersembunyi. Dia masih sering terlihat dugem di tempat-tempat hiburan malam di Mazatlan, Culiacan, dan Guadalajara.

Hanya saja, sekarang dia dikelilingi sejumlah pria bersenjata sebagai pengawal pribadi. Sumber-sumber intelijen AS menyebut Sinaloa sebagai organisasi perdagangan narkoba paling kuat di dunia. Organisasi itu dianggap bertanggung jawab untuk banyak heroin yang diselundupkan ke Amerika.

Sinaloa juga dituding mengorganisir geng pembunuhan, salah satunya “Los Antrax” . Claudia menikah dengan bandar narkoba yang dikenal dengan nama “El Chavo” Felix. Mereka memiliki tiga anak, namun kini keduanya sudah berpisah.

Memang, banyak orang memilih jalan hidup yang mungkin di mata orang lain adalah kontroversial. Namun jaman sekarang memang sudah berubah. Orang bebas menentukan pilihan yang membuat mereka bahagia di satu sisi, meski di sisi lain mereka harus menelan kritikan pedas dari orang banyak.

Pilihan yang membawa Anda pada kebahagiaan adalah pilihan terbaik, tentunya semua itu harus datang dalam diri Anda sendiri.

(vem/chi)