19 Kebiasaan Sepele Yang Memicu Kerusakan Gigi

Fimela diperbarui 07 Des 2015, 13:17 WIB

Ada beberapa hal dan kebiasaan sepele yang bisa merusak gigi Anda. Anda mungkin tidak menyadarinya dan melakukan kebiasaan ini terus menerus. Apa saja hal dan kebiasaan yang bisa merusak gigi tersebut? Berikut penjelasan selengkapnya dari tim AsmaraKu.com:

1. Mengunyah Es

Es tidak mengandung gula sehingga Anda berpikir bahwa tidak masalah jika sesekali mengunyahnya. Akan tetapi, tekstur es batu yang keras dapat membuat gigi Anda retak. Kebiasaan mengunyah es ini dapat mengiritasi jaringan lunak di dalam gigi dan bisa menyebabkan sakit gigi. Hindari kebiasaan mengunyah es dalam segala bentuk dan cobalah mengunyah permen karet sebagai gantinya.

2. Tidak Menggunakan Pelindung Mulut Saat Berolahraga

Selain tinju, beberapa olahraga lain mungkin tidak menganjurkan Anda untuk menggunakan pelindung mulut, yakni plastik yang dipasang di dalam mulut untuk melindungi gigi. Padahal, semua olahraga, seperti sepakbola, hoki, dan basket, berisiko membuat gigi Anda putus atau retak saat mulut Anda terhantam sesuatu yang keras. Cobalah untuk menggunakan pelindung mulut saat melakukan olahraga yang membuat wajah dan mulut Anda berisiko terkena hantaman benda atau pukulan.

3. Botol Bayi Saat Tidur

Tak ada kata ‘terlalu dini’ untuk melindungi gigi. Membiarkan bayi minum susu atau jus melalui botol hingga tertidur dapat berisiko menyebabkan giginya yang baru tumbuh itu jadi membusuk. Itu sama halnya dengan menyirami gigi si bayi dengan gula sepanjang malam.

4. Tindikan Di Lidah

Menindik lidah mungkin membuat Anda terlihat keren, tetapi gigi Anda secara tidak sengaja akan menggigit piercing yang terbuat dari logam terus menerus. Selain itu, tindikan di mulut juga membuat gusi tergesek dengan piercing logam tersebut. Lama kelamaan gigi akan menjadi rusak dan gigi akan putus. Disamping itu, tindakan di lidah juga rentan terinfeksi dan luka.

5. Menggertakkan Gigi

Mungkin kita tidak sadar bahwa memiliki kebiasaan menggertakkan gigi saat tidur. Hal ini disebabkan oleh kebiasaan dan stres. Kebiasaan ini memang sulit dikontrol. Solusinya adalah konsumsi makanan yang lunak di siang hari untuk mengurangi rasa sakit dan kerusakan akibat kebiasaan ini. Gunakan pelindung mulut saat tidur untuk mencegah kerusakan akibat kebiasaan menggertakkan gigi.

6. Permen Pereda Batuk

Selama ini Anda mungkin mengira permen pereda batuk itu sehat dan aman untuk gigi Anda. Padahal, permen pereda batuk sarat akan gula. Setelah mengulum permen pereda batuk, segera gosok gigi Anda. Karena kandungan gula pada permen ini akan bereaksi pada plak yang melapisi gigi. Bakteri dalam plak akan mengubah gula menjadi asam menggerogoti enamel gigi.

7. Permen Kenyal

Hampir semua jenis permen berkontribusi menyebabkan gigi berlubang. Permen dengan tekstur yang kenyal akan menempel pada gigi. Kandungan gula ini akan berubah menjadi asam yang menyebabkan gigi berlubang.

8. Soda

Satu porsi minuman bersoda mengandung 11 sendok teh gula. Oleh karena itu, minuman bersoda juga diklaim dapat memicu kerusakan gigi. Kandungan asam fosfat dan sitrat pada minuman soda juga dapat mengikis enamel gigi.

9. Membuka Kemasan dengan Gigi

Membuka tutup botol atau kemasan plastik dengan gigi sering dilakukan jika kita tidak bisa membukanya dengan tangan. Kebiasaan ini memicu keretakan gigi. Pasalnya, gigi hanya digunakan untuk mengunyah makanan. Jadi, untuk membuka kemasan sebaiknya gunakan gunting atau pisau.

10. Minuman Berenergi

Minuman berenergi dianggap sehat karena dapat menambah stamina tubuh. Akan tetapi, umumnya minuman ini memiliki kandungan gula yang cukup tinggi. Seperti soda dan permen, minuman ini juga memproduksi asam untuk merusak enamel gigi. Untuk menambah stamina dan membuat tubuh tetap terhidrasi sebaiknya konsumsi air yang bebas kalori dan gula.

11. Jus Buah

Minuman yang satu ini memang kaya vitamin dan nutrisi. Namun, jus buah juga mengandung gula yang sangat tinggi. Buah memiliki pemanis yang alami. Oleh karena itu, sebaiknya jus buah tidak perlu ditambahkan gula lagi. Akan tetapi, umumnya jus buah alami maupun dalam kemasan seringkali ditambahkan gula dan pemanis lainnya.

12. Keripik Kentang

Bakteri dalam plak dapat memecah makanan bertepung menjadi asam. Kebiasaan mengkonsumsi makanan ringan, seperti keripik kentang, membuat banyak asam yang melapisi sela-sela gigi. Setelah mengkonsumsi makanan ringan, sebaiknya minum banyak air putih dan gosok gigi Anda.

13. Ngemil

Kebiasaan yang satu ini memang sulit dihentikan. Saat ngemil, mulut akan memproduksi air liur dalam jumlah sedikit. Selain itu, sisa makanan yang tertinggal di sela-sela gigi pasca ngemil juga akan dibiarkan selama berjam-jam. Kurangi kebiasaan ngemil adalah solusi yang efektif untuk memelihara kesehatan gigi.

14. Mengunyah Pensil

Entah karena salah tingkah atau sedang berkonsentrasi pada pekerjaan, kita kerap kali menggigiti ujung pensil atau bolpen. Kebiasaan ini sama dengan ketika Anda mengunyah es. Gigi bisa retak dan patah karena keseringan mengunyah pensil. Jika ingin mengunyah, cobalah untuk mengunyah permen karet sugar free.

15. Minum Kopi

Warna gelap dan tingkat keasaman pada kopi menyebabkan gigi menguning. Apabila gigi berubah warna menjadi kuning karena kopi, sebaiknya Anda segera berbicara kepada dokter gigi untuk melakukan metode pemutihan gigi.

16. Merokok

Rokok dan produk tembakau lainnya dapat menodai gigi dan mengakibatkan Anda rentan terkena penyakit gusi. Tembakau juga pemicu utama terjadinya kanker mulut, bibir, dan lidah. Jika Anda ingin memiliki gigi dan mulut yang sehat, cobalah untuk berhenti merokok.

17. Red Wine (Anggur Merah)

Asam dalam anggur bisa menggerogoti enamel gigi dan menimbulkan bintik-bintik kasar yang bisa mengubah warna gigi. Red wine juga mengandung pigmen, chromogen dan tanin, yang bisa merbah warna gigi.

18. White Wine (Anggur Putih)

Mungkin Anda berpikir bahwa white wine lebih aman dari red wine. Namun, white wine juga mengandung asam yang dapat melemahkan enamel gigi dan menyebabkan gigi keropos. Segera minum air putih dan gosok gigi setelah minum anggur untuk melawan efek pewarnaan gigi yang disebabkan oleh anggur merah dan putih.

19. Gangguan Makan

Gangguan makan seperti bulimia ternyata dapat merusak gigi. Pasalnya, kandungan asam yang kuat dalam muntahan dapat membuat gigi terkikis, rapuh, dan rusak. Asam tersebut juga menyebabkan bau mulut. Pastikan Anda mendapatkan pengobatan yang tepat untuk mengatasi segala jenis gangguan makan.

Jagalah kesehatan gigi sedari dini untuk menghindarkan penyesalan di masa depan, pelajari lebih lanjut solusi dan suplemen untuk menjaga kesehatan tubuh lainnya di AsmaraKu.com.

 

(vem/yel)