Sabrina, Einstein Versi Cewek Yang Buat Pesawat Di Usia 14 Tahun

Fimela diperbarui 02 Feb 2016, 13:20 WIB

Dalam bidang akademik, perempuan memang tak kalah saing dibanding laki-laki. Dan kata siapa hanya pria saja yang bisa jadi desainer pesawat sekaligus pilot? Karena gadis seperti Sabrina Gonzales Pasterski justru membuktikan bahwa perempuan pun bisa lebih unggul dibanding lawan jenisnya.

Kira-kira apa yang kamu lakukan saat masih 12 tahun? Kebanyakan anak pasti masih asyik bermain dan berlarian ke mana-mana. Tapi di usianya yang ke-12 tahun, Sabrina secara mengejutkan sudah memiliki lisensi terbang dan  menjadi co-pilot pesawat FAA1.
 
Dua tahun kemudian, saat usianya 14 tahun, Sabrina membuat pesawat pribadinya sendiri dan mendapatkan sertifikat dari Massachusetts Institute of Technology (MIT). Sabrina meminta surat pengakuan dari MIT untuk pesawat yang ia rancang dan buat sendiri, namun MIT tak langsung percaya padanya.


Pada awalnya pihak MIT meragukan kemampuan gadis yang seharusnya masih SMP ini, apalagi ketika Sabrina juga mendaftar diri sebagai siswa di MIT, ia tak langsung diterima dan masuk daftar tunggu. Namun karena Executive Secretary MIT, Peggy Udden, melihat sendiri video Sabrina merakit pesawatnya, ia pun menunjukkan kepada para profesor di institut itu dan barulah mereka percaya dan Sabrina pun diterima sekolah di MIT.


Tak berhenti sampai situ, para petinggi MIT pun berkata bahwa mereka sangat tercengang melihat kemampuan gadis kecil ini dan menyadari bahwa potensinya benar-benar di luar batas anak seusianya. Tak berhenti sampai situ, Sabrina pun lulus dari MIT dengan nilai rata-rata 5.00, batas nilai tertinggi yang bisa didapat di universitas.


Dan sekarang, saat usianya sudah 22 tahun, Sabrina menjadi kandidat lulusan PhD Harvard University. Ia pun diakui banyak ahli fisika karena kemampuannya. Bukan hanya pintar, Sabrina pun juga sangat cantik. Wah, orangtuanya pasti bangga ya.

(vem/feb)