Ayah Buat Tato Mirip Bekas Luka Anak, Alasannya Bikin Terenyuh

Fimela diperbarui 22 Jun 2016, 11:52 WIB

Mengetahui buah hati bersedih dan kurang percaya diri dengan kondisinya, tentu hal ini membuat setiap orang tua turut merasa sedih dan prihatin. Belum lagi, jika rasa sedih dan rasa kurang percaya pada diri anak tersebut terjadi karena anak mengalami kondisi yang berbeda dari anak-anak pada umumnya. Berbicara mengenai anak yang kurang percaya diri dan merasa berbeda, kali ini sebuah kisah mengharukan datang dari seorang anak bernama Gabriel Marshall.

Dikutip dari laman metro.co.uk, Gabriel adalah seorang anak yang belum lama ini menderita tumor ganas di otaknya. Dengan penyakit yang dideritanya, ia pun harus menjalani serangkaian operasi pengangkatan tumor di kepalanya. Karena operasi ini, di kepala Gabriel pun terdapat luka bekas operasi yang membuat kulit kepalanya terlihat cukup berbeda. Atas luka tersebut, seringkali Gabriel menyebut dirinya berbeda dan ia seperti monster. Tidak jarang, ia juga merasa sedih karena kondisinya tersebut. Ya, meskipun sebenarnya ia sudah mulai bisa menerima kondisi tersebut dengan sabar dan lapang dada.

Melihat kesedihan yang dirasakan oleh sang buah hati, ayah Gabriel yakni Josh Marshall merasa terenyuh dan terharu. Agar buah hatinya tak lagi merasa dirinya berbeda, Josh pun akhirnya memutuskan untuk membuat tatoo di kepalanya. Tatoo itu sendiri sangat mirip dengan luka operasi sang anak.



Membuat tatoo yang mirip dengan luka anak tersebut dilakukan Josh tentu bukan tanpa alasan. Pria asal Kansas, Amerika Serikat ini mengaku bahwa ia ingin meningkatkan rasa percaya diri anak. Josh berharap bahwa sang anak bisa meyakinkan dirinya bahwa tak hanya dia yang berbeda melainkan sang ayah juga seperti dirinya. Josh berharap bahwa apa yang ada di dalam diri anak adalah suatu hal yang mengesankan. Apalagi, jika mengingat sang anak telah berhasil melewati masa kritis dan berjuang melawan kanker dalam dirinya.

Apa yang dilakukan Josh ini menjadi terkenal dan menginspirasi banyak orang setelah Josh memposting fotonya bersama sang anak di sosial media facebook. Ia ingin menunjukkan pada setiap orang tua di dunia untuk peduli terhadap anak. Apalagi, jika anak adalah seseorang yang sedang berjuang melawan penyakit di dalam dirinya. Apapun dan bagaimana pun kondisi anak, setiap orang tua wajib untuk peduli dan mencurahkan kasih sayang yang tulus.



Mengetahui anak apa yang dilakukan Josh, banyak orang mengaku bangga dan terenyuh terhadap kisah Josh bersama buah hati. Bahkan, beberapa orang mengatakan bahwa Josh adalah #BestBaldDad untuk tahun 2016 ini. Walau banyak orang memuji aksinya, Josh mengatakan bahwa ia bukan siapa-siapa dan ia belum pantas disebut sebagai BestBaldDad.

Di akun sosial facebook pribadinya Josh mengatakan, "Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang telah menghargai apa yang saya lakukan. Suatu kehormatan jika ada yang mengatakan bahwa saya adalah ayah terbaik. Tapi, aku bukanlah ayah terbaik. Masih ada banyak ayah-ayah lain di luar sana yang patut dikatakan sebagai ayah terbaik. Sebagai orang tua, tugas kita adalah memberikan yang terbaik buat buah hati kita. Orang tua yang baik dan peduli terhadap anak-anaknya semuanya bisa dikatakan sebagai orang tua terbaik."

Wah, apa yang dilakukan Josh begitu mengesankan dan menyentuh hati. Semoga, ia dan buah hati serta keluarganya selalu bahagia dan selalu dalam lindungan Tuhan. Semoga, kita semua juga bisa menjadi orang tua yang baik buat anak-anak kita atau buat siapapun yang ada di sekitar kita.



(vem/mim)
What's On Fimela