Awas, Suka Konsumsi Minuman Beralkohol Meningkatkan Risiko Kanker

Fimela diperbarui 29 Jun 2016, 12:58 WIB

Seperti yang kita tahu, minuman beralkohol merupakan minuman yang sangat tidak baik buat kesehatan. Tak hanya buat kesehatan fisik, minuman beralkohol juga dikatakan tidak baik buat kesehatan psikis. Bahkan, dikutip dari laman dailymail.co.uk, sebuah studi baru menemukan bahwa konsumsi minuman beralkohol bisa meningkatkan risiko serangan kanker dalam tubuh. Yang lebih menakutkan lagi, kanker yang berisiko adalah segala jenis kanker.

Sebelumnya, para ahli di University of Otago mengungkapkan bahwa minuman beralkohol sangat rentan meningkatkan risiko kanker mulut, faring, laring, kerongkongan juga hati. Dari data yang ada, di Selandia Baru ditemukan sedikitnya 236 penderita kanker meninggal dunia dan mereka sebagian besar adalah anak-anak muda. Dan dikatakan, mereka yang mengidap kanker sebagian besar adalah anak-anak yang sangat hobi konsumsi minuman beralkohol.

Jennie Cornor, seorang profesor kesehatan dari Otago Medical School mengungkapkan bahwa temuan terbaru menemukan bahwa minuman beralkohol sangat memungkinkan seorang memiliki risiko kanker payudara yang sangat besar. Jennie mengatakan, "Sekitar 60 persen pasien kanker yang meninggal pada wanita disebabkan karena kebiasaan buruk konsumsi minuman alkohol selama hidupnya. Kebanyakan, jenis kanker yang diidap adalah kanker payudara."

Jennie menambahkan, "Kami memperkirakan kematian akibat kanker payudara pada tahun 2005 sebesar 71 persen dan pada tahun 2012 sebesar 65 persen disebabkan oleh kebiasaan buruk konsumsi minuman beralkohol. Meski begitu, risiko kanker ini sampai saat ini terjadi pada mereka yang hobi berat minum minuman beralkohol. Selebihnya, risiko kanker khususnya kanker payudara disebabkan oleh berbagai hal lain seperti halnya pola hidup yang tidak sehat."

Sementara itu, penelitian kolaborasi oleh Global Gurben og Disease Alcohol Group dan Drug & Alcohol Review menemukan bahwa minuman beralkohol tak hanya meningkatkan risiko kanker saja tetapi juga berisiko pada penyakit kronis lainnya. Atas temuan ini, para peneliti menyarankan agar kita semua bisa mengurangi atau membatasi konsumsi minuman beralkohol. Akan lebih baik lagi, jika jika sama sekali tak mengonsumsi minuman tersebut.

Pada dasarnya, untuk bisa terhindar dari risiko kanker, selain tidak konsumsi minuman beralkohol, hal lain yang perlu dilakukan adalah menerapkan pola hidup sehat, check up secara teratur dan berkala, olahraga cukup, istirahat cukup dan penuhi kebutuhan air dalam tubuh cukup dan penuhi kebutuhan nutrisi tubuh cukup. Semoga, informasi ini bermanfaat dan kita pun bisa terhindar dari berbagai risiko penyakit kanker maupun penyakit kronis lainnya.

(vem/mim)