Tak Perlu Pura-Pura Tersenyum Saat Kenyataannya Hatimu Terluka

Fimela diperbarui 18 Jul 2016, 10:30 WIB

Pernah mendengar atau mendapat tips untuk berusaha tersenyum ketika hati sedang sedih atau dirundung duka? Katanya dengan tersenyum, suasana hati kita bisa membaik dan kita akan merasa bahagia. Tapi ternyata memaksakan diri untuk tersenyum kurang disarankan.

Seperti yang dilansir oleh lifehack.org, ada sebuah penelitian yang menyebutkan bahwa memaksakan diri untuk tersenyum dan tertawa bisa memberi efek yang berlawanan dari rasa bahagia. Jadi bukannya hati jadi lebih lapang dan bahagia dengan tersenyum, kita malah akan merasa makin sedih. Karena kita tahu kalau senyuman itu pura-pura saja dan malah jadi semacam reminder kalau sebenarnya kita memang tak bisa bahagia dalam situasi tersebut.

Lalu, apa yang harus dilakukan jika sudah begini? Bagaimana untuk bisa kembali bahagia tanpa harus memalsukan senyuman?

(vem/nda)
What's On Fimela
2 dari 5 halaman

Jujurlah pada Dirimu Sendiri

Foto: copyright thinkstockphotos.com

Langkah pertama untuk bisa kembali bahagia adalah dengan jujur pada dirimu sendiri. Jujurlah kalau saat ini kamu memang sedang sedih dan hatimu terluka. Dengan begitu kamu akan lebih mudah untuk berdamai dengan dirimu sendiri.

Izinkan dirimu untuk menerima dan merasakan kesedihan dan perasaan terluka itu. Kalau kamu tahu bahwa pura-pura tersenyum atau memaksakan diri untuk tersenyum tak bisa membuat hatimu bahagia, jangan terlalu memaksakannya. Karena kadang senyum yang terlalu dipaksakan hanya melukai diri sendiri.

3 dari 5 halaman

Jujur dan Terbukalah pada Orang Lain

Foto: copyright thinkstockphotos.com

Sering sekali kita pura-pura merasa baik di hadapan orang lain. Misal, saat kita ditanya soal kabar atau kondisi kita, kita kerap menjawab baik-baik saja meski pada kenyataannya kita sedang ada masalah. Namun, terkadang justru cara terbaik untuk kembali bahagia adalah dengan mau bersikap terbuka dan jujur pada orang lain.

Memang tak semua orang bisa memahami atau mau mengerti kondisi kita. Tapi biasanya ketika kita bisa jujur terhadap orang lain, kita akan lebih mudah diterima oleh mereka. Kita terbuka pada mereka, maka mereka pun akan mau untuk terbuka mengulurkan tangannya untuk membantu kita.

4 dari 5 halaman

Tak Perlu Malu untuk Meminta Bantuan

Foto: copyright thinkstockphotos.com

Tak perlu merasa malu untuk meminta bantuan. Terapi, konseling, atau sekadar curhat dengan seorang teman pun bisa jadi cara ampuh untuk membuat suasana hati jadi terasa lebih baik. Dan kamu pun tak perlu memasang senyum palsu untuk menyembunyikan perasaanmu yang sesungguhnya.

Saat ada masalah atau hati sedang sedih, cuma diri kita yang tahu apa yang paling kita butuhkan. Kalau pura-pura tersenyum hanya menyiksa batinmu, cobalah cari cara lain. Cari tahu dan temukan akar masalahnya, lalu cobalah berbagai macam cara hingga menemukan cara yang tepat untuk mengatasinya.

5 dari 5 halaman

Tersenyumlah Ketika Memang Itu yang Diinginkan Hatimu

Foto: copyright thinkstockphotos.com

Selalu ada cara untuk tersenyum dengan tulus. Tersenyumlah jika memang itu yang sudah diinginkan oleh hatimu. Pasang senyum terbaikmu saat kamu sudah menemukan alasan yang pasti untuk tersenyum.

Sehingga kamu tak lagi perlu memasang senyum palsu. Atau pura-pura terlihat baik-baik saja padahal hatimu sedang terluka. Temukan lagi alasan atau sebuah momen paling indah untuk membuatmu bisa kembali tersenyum dengan hati yang benar-benar tulus.

[pos_1]