Mom Punya Segudang Aktivitas & Ingin Tetap Tampil Cantik? Pakai Batik Ini

Fimela diperbarui 16 Agu 2017, 14:15 WIB

Batik memang telah banyak disukai masyarakat Indonesia, bahkan dunia. Sayangnya, batik kini lebih banyak dibuat dengan teknik print dibandingkan batik cap atau tulis.

Inilah yang mendasari brand Batik Malam 200 untuk tetap melestarikan para pengrajin batik yang ada di desa-desa. Batik Malam ini sendiri didirikan oleh lima sahabat di antaranya Mira Amahorseya, Sari Ramdani, Rike, Endang, serta Mita.



"Batik Malam 200 ini dibuat karena kita melihat makin banyak batik printing dibandingkan batik asli. Untuk lebih meningkatkan eksistensi pengrajin batik, kita pergi ke daerah-daerah penghasil batik untuk membantu produksi mulai dari warna sampai motif. Lalu, kita beli untuk dijual di semua kalangan. Karena banyak pangrajin yang hanya bisa membuat namun tidak bisa memasarkannya, jadi kita bantu.," ujar Sari saat ditemui di Jakarta.

Batik Malam 200 ini, menggunakan motif batik seperti parang barong, janur kloso, parang kombinasi, wayang, ceplo, ukel motif kupu-kupu, dengan batik Cap Jogja dan Cirebon. Batik ini juga cocok digunakan untuk aktivitas sehari-hari dengan model pakaian yang lebih casual.

"Cocok sekali dipakai untuk ibu-ibu yang memiliki aktivitas banyak. Sekarang kan ibu-ibu senang sekali eksis di media sosial, jadi pakai batik ini akan lebih fashionable. Namun, Batik Malam 200 ini juga ada yang didesain untuk anak muda," ujar Mira.



Harga Batik Malam 200 ini berkisar antara Rp. 65000-Rp. 975000. Well Mom atau Ladies yang ingin tetap tampil cantik, jangan lupa ya pakai batik. Meski merupakan kain tradisional, sejatinya pakaian batik tak kalah menarik dari pakaian modern seperti kaos dan katun lho.

(vem/asp/mim)