Suncreen Seperti Apa yang Cocok untuk Orang Indonesia? Ini Kata Dokter

Fimela diperbarui 12 Sep 2017, 11:30 WIB

Dalam menjaga kesehatan kulit, penting untuk memperhatikan iklim negara yang kita tinggali. Perawatan kulit setiap wanita bisa berbeda-beda karena faktor ras kulit yang tak sama. Termasuk memperhatikan produk sunscreen yang digunakan saat beraktivitas di luar ruangan.

Dr. Sari Chairunissa, SpKK menjelaskan sebetulnya ada enam warna kulit yang ada di dunia, seperti daerah Eropa pasti memiliki tone warna putih pucat, masyarakat Afrika pasti didominasi memiliki warna kulit gelap. Nah, kulit orang Asia, terutama Indonesia berada di warna keempat atau kelima dengan tone warna kekuningan atau lebih sering dikenal sawo matang.

"Nah ini mengapa orang bule berjemur selama 15 menit mudah terbakar, namun cepat kembali. Lain halnya orang Indonesia bila berjemur sulit kembali seperti semula, ini dikarenakan pigmen kita cukup baik," ujarnya saat ditemui di Jakarta.



Untuk itu, kita harus menggunakan sunscreen setiap keluar rumah untuk melindungi kulit dari jahatnya sinar matahari dan polusi udara. Nah, untuk orang Asia seperti Indonesia disarankan untuk menggunakan sunscreen SPF 30. Kenapa? Karena Indonesia memiliki iklim tropis.

Sunscreen ini bisa digunakan setiap pagi hari, gunakan 15-20 menit sebelum beraktivitas. Untuk lama pemakaian tergantung berapa lama aktivitas outdoor yang akan kamu lakukan.

"Jika ingin berlama lama aktivitas outdoor gunakan takaran satu sendok teh untuk wajah sampai leher. Namun jika intensitas outdoor sedikit kamu bisa menggunakan satu ruas jari penuh," tambahnya.

Lalu mengapa di Indonesia menggunakan SPF 30? Dr. Sari memaparkan, 10-15 dikali 30 SPF, nah itu lama maksimal orang Asia kulitnya terbakar. Jadi rekomendasinya cukup SPF 30 saja.

(vem/nda)
What's On Fimela