Keguguran Saat Kandungan Berusia 14 Minggu, Pesan Ibu Ini Bikin Terenyuh

Fimela diperbarui 13 Des 2017, 12:30 WIB

Empat bulan yang lalu, postingan ibu bernama Felicia Cash menjadi salah satu postingan yang viral di sosial media facebook. Bagaimana tidak viral, dikutip dari laman viral4real.com, ia telah memposting foto buah hatinya yang lahir prematur dan akhirnya meninggal di usia kehamilan 14 minggu.

Sedih, kecewa dan putus asa tentu dirasakan oleh Felicia kala itu. Apalagi, mengingat bahwa usahanya untuk memiliki buah hati bersama sang suami telah dilakukannya selama belasan tahun. Saat ia benar-benar berkesempatan mengandung dan menjaga buah hati di kandungannya, takdir berkata lain padanya. Ia mengalami keguguran di usia kehamilan 14 minggu 6 hari.

Di akun facebook pribadinya yakni Felicia Cash, ibu yang telah mengadopsi 3 orang anak ini menulis pesan agar jangan ada wanita yang melakukan aborsi. Masih ada banyak wanita di luar sana yang benar-benar menginginkan buah hati dari kandungannya sendiri. Sayang, banyak pula wanita yang belum memiliki kesempatan itu.



"Buah hati kami yang tercinta Japeth Peace, meninggal pada 24 Juli 2017, saat usia kandunganku 14 minggu 6 hari. Dia telah terbentuk dengan sempurna, jari tangan dan kaki juga tangannya, dia benar-benar telah terbentuk sempurna.

Bahkan kuku di jari tangannya telah terlihat. Pembuluh darah dan otot-otot tubuhnya juga terlihat dengan jelas serta sangat indah. Kami bisa melihatnya.

Dalam usia kehamilan 4 bulan, ia telah terbentuk dengan baik, dia telah menjadi manusia. Bukan bongkahan sel, bukan gumpalan jaringan dan bukan pula gumpalan darah yang membeku. Dia bayi yang indah, dia ciptaan Tuha yang mengagumkan dan kini dia pergi bersamaNya.

Aku ingin mengunggah ini sebagai informasi kepada mereka yang mungkin tidak tahu, seorang anak telah terbentuk sempurna di usia kehamilan 14 minggu 6 hari. Ini bukan hal yang bisa dianggap sepele.

Jantungnya yang mungil mulai berdetak sejak hari keenam belas ia terbentuk. Meski banyak ibu belum tahu di usia ini mereka sedang mengandung, bayi mungil ini telah hidup di rahim kita. Sering terjadi kesalah pahaman bahwa jika tidak bisa didengar atau dilihat, maka tidak akan ada yang terjadi.

Pendengaran bayi sudah mulai berkembang saat usia kehamilan 6 minggu, ujung sarafnya mulai berkembang di hari ketujuh. Semua informasi ini ada di internet, di jurnal medis dan di buku-buku serta panduan kehamilan.

Sayang, bagi beberapa orang, mereka percaya semua ini akan terjadi di usia kehamilan tua. Mungkin mereka kurang memahaminya atau memang sedang dibodohi dan menutup mata, telinga juga perasaannya demi sebuah kebenaran yang menyakitkan.

Aku harap foto buah hatiku ini bisa memnuat semua orang sadar dan mau memahami. Memahami bahwa jangan pernah berpikir untuk melakukan aborsi, tolong terima kebenaran dan pertimbangkan lagi dengan baik semuanya. Tidak ada cemoohan, kutukan, umpatan atau apapun. Ini permohonan dari seorang ibu yang kehilangan anaknya, agar kamu bisa mempertimbangkan pilihanmu.

Di luar sana, ada banyak orangtua yang siap membantu. Aku mau membantu. Jika kamu merasa tidak ada siapapun yang siap membantu, atau tempat dituju, aku akan membantu. Entah kamu memintaku untuk merawat bayimu atau memberikannya agar dia diadopsi, percayalah bahwa kamu selalu punya pilihan selain aborsi." Tulis Felicia.



Dengan pesannya ini, Felicia berharap ada makin banyak wanita yang sadar untuk tidak melakukan aborsi apapun alasannya. Meski ia mengungkapkan tidak menyalahkan wanita yang memilih keputusan untuk melakukan aborsi, ia tetap berharap agar sebelum keputusan ini dibuat, setiap wanita yang berencana melakukan aborsi untuk mempertimbangkan keputusannya dengan matang.

Pesan yang sangat menyentuh hati ya ladies.



(vem/mim)
What's On Fimela