Mom, Ini Lho Waktu yang Tepat Bagi Ibu Hamil Untuk Melakukan USG

Fimela diperbarui 19 Des 2017, 10:43 WIB

Moms, teknologi kedokteran semakin canggih dan membuat kita mempermudah memeriksakan kesehatan, terutama jika kamu sedang hamil. Seperti IUGR (Intra uterine growth retardation) atau gangguan janin selama kehamilan dapat diketahui dengan anamnesis, pemeriksaan kondisi ibu.

Dan yang sudah tidak asing lagi bagi para ibu hamil ialah pemeriksaan USG dan CTG (alat untuk menghitung pola denyut bayi dengan kontraksi rahim).

“Contoh, jika janin kekurangan oksigen maka ada gambaran berupa denyut jantung janin yang terganggu,” ujar Dr Irvan Adenin SpOG(K), Konsultan Fetomaternal dari RSAB Harapan Kita saat ditemui di Jakarta.

Dr. Ivan menambahkan USG merupakan temuan luar biasa dalam kedokteran. Terbosoannya sama dengan temuan antibiotik. USG mengubah paradigma dalam praktek kedokteran sehari-hari.

“Kelainan bawaan yang bisa dideteksi dengan USG adalah pertumbuhan janin terhambat (PJT) hingga prediksi preeklampisia,” tambahnya.



Lalu kapan USG kehamilan dilakukan? Dr. Ivan mengatakan minimal tiga kali selama kehamilan. Pertama pada trisemester pertama (minggu 6-24 minggu). Tujuan USG ini untuk mengetahui usia kehamilan secara akurat. Perlu kita tahu, haid terakhir tidak dapat menjadi patokan akurat usia kehamilan.

USG kedua dilakukan pada usia kehamilan 18-24 minggu. Di masa kehamilan ini, tepat untuk mengetahui kecacatan janin. Di minggu ini juga dapat dilakukan measure blood flow to the uterus (tekanan aliran darah ke rahim) untuk melihat risiko gangguan tumbuh kembang janin dan risiko preeklamsia.

USG ketiga, di minggu 32-34 untuk memastikan manifestasi pertumbuhan janin. Di periode ini jika kondisi pembuluh darah ibu sudah menyempit sejak awal sebelum hamil, barulah muncul manifestasi gangguan. Hal ini karena di usia kehamilan awal, belum ada kebutuhan besar-besaran dari  janin sehingga kehamilan akan nampak baik-baik saja.

Tetapi di minggu ke 33-34, pertumbuhan janin tengah mencapai kecepatan maksimal dan janin membutuhkan nutrisi dalam jumlah banyak. Jika pembuluh darah ke rahim menyempit, ibu hamil akan mulai mengalami keluhan, antara lain sesak napas, dan gangguan pertumbuhan janin dapat terdeteksi.



(vem/asp/mim)
What's On Fimela