Mengenal Sosok Fathia Izzati, Kreator Youtube yang Multi Talenta

Fimela diperbarui 01 Jul 2018, 13:30 WIB

Bagi kalian yang doyan berselancar di Youtube, pasti tahu atau sering dengar nama Fathia Izzati. Nama lainnya di dunia maya adalah Kittendust. Dia adalah salah satu creator Tanah Air yang punya segudang talenta.

Saat ditemui di acara XSpace yang digagas oleh Brilio.net selama tiga hari (Jumat, 29 Juni 2018-Minggu, 1 Juli 2018), wanita yang akrab disapa Chia ini menceritakan perjalanannya sebagai seorang Youtuber.

Tahukah Ladies, awalnya Chia membuat konten Youtube hanya ingin memperlihatkan kebisaannya memainkan Ukulele. Chia memainkan alat musik asli Hawaii itu sambil menyanyi, lalu diunggah ke akun Youtubenya pada 2012.

"Ini adalah awal aku membuat video di Youtube, berawal dari keisengan karena aku ingin menunjukkan bahwa aku bisa main ukulele," jelasnya.

Pertama kali membuat video, jangan harap ada yang penonton yang mengomentari. Fakta itu Chia dapatkan saat video pertamanya muncul. Bukan sekali, tapi sering kali video Chia tak mendapatkan respon para penonton.

Tapi Chia santai. Dia enggak mau ambil pusing dengan komentar penonton. Satu hal yang dia ketahui bahwa membuat konten Youtube adalah hal yang menyenangkan. "It's really addicting dan sekarang jadi kebiasaan dan hobi," jelas Chia.

Nah bikin video musik 'pamer' ukulele sudah dilakukan, Chia bikin konten lainnya, yaitu video bertema di mana wanita bertubuh mungil itu mulai berbicara di depan kamera. Dia membuat konten tentang hal lucu dengan skenario yang dirancangnya sendiri.

Oh ya, Chia bukan hanya mahir main Ukulele. Dia juga piawai memainkan piano dan membuat puisi. Nah, ada hal lain yang membuat nama Chia melejit. Videonya berbicara dengan 21 aksen Bahasa Inggris. Video itu akhirnya menjadi viral dan Total hingga saat ini videonya sudah ditonton oleh lebih dari 9,7 juta views.

Meski viral, Chia mengaku kalau video tersebut bukan untuk membuatnya jadi terkenal. Jadi jangan tanya bagaimana caranya membuat video yang berbeda dari Youtuber lain.

"Itu susah. The end of the day keep being self karena Youtube adalah platform yang super duper enggak bisa ditebak. Jadi kita jangan bikin video untuk viral, but stick what you like. Viral itu hanya bonus," jelas Chia.



(vem/ivy)