Ternyata, 80 Persen Orang Indonesia Masih Kurang Makan Buah & Sayur!

Fimela diperbarui 07 Jul 2018, 15:00 WIB

Pola makan sehat menjadi salah satu kebutuhan setiap orang jika ingin memiliki tubuh sehat dan jauh dari penyakit. Tapi seperti apa kebiasaan makan orang juga berbeda-beda, termasuk orang Indonesia. Ternyata, orang Indonesia belum cukup makan buah dan sayur setiap harinya lho.

Dokter spesialis gizi klinik Marya Haryono menyebutkan, "Kalau dilihat dari hasil Riset Kesehatan Dasar 2013, dominan sekitar 80 persen orang Indonesia kurang makan sayur dan buah."

Hal ini tentu saja membuat masyarakat kekurangan asupan vitamin dan mineral, terutama vitamin C. Padahal vitamin C dibutuhkan untuk banyak hal di dalam tubuh, mulai dari menjaga metabolisme, menguatkan sistem imun tubuh hingga menangkal radikal bebas. Itulah mengapa, kekurangan vitamin C punya banyak risiko terhadap kesehatan.

Marya menyebutkan bahwa rata-rata orang membutuhkan paling tidak vitamin sebanyak 90 miligram. Namun, orang dengan paparan polusi dan gaya hidup tertentu mungkin membutuhkan lebih banyak.

Ada banyak sumber vitamin C dan vitamin lainnya yang bisa didapat dari makanan, seperti jeruk, tomat, lemon, dan banyak buah serta sayur lainnya.

"Bersama dengan vitamin lain, tentunya makronutrien akan mampu menjaga sistem metabolisme tubuh kita berjalan lancar. Orang tahunya makronutrien saja. Tetapi kalau mikronutrien terpenuhi, mikronya termasuk vitamin B dan C kurang, otomatis ada proses yang akan terganggu," tambahnya.

Jadi, kira-kira kamu termasuk ke dalam 80 persen orang Indonesia yang masih kurang mengonsumsi buah dan sayur tidak, ladies? Yuk penuhi kebutuhan nutrisi dengan lebih banyak makan buah dan sayur.

Sumber: Liputan6.com

(vem/feb)
What's On Fimela