Amankah Berhubungan Seks Saat Hamil?

Fimela diperbarui 05 Jul 2013, 15:01 WIB

Saat hamil, ada wanita yang justru gairah seksnya lebih tinggi dan ada pula yang gairah seksnya menurun. Jika gairah seks anda semakin tinggi saat dalam masa hamil, mungkin anda bertanya-tanya apakah aman berhubungan seks saat hamil?

Menurut babycenter.com,  sejauh anda memperhatikan hal-hal penting dalam berhubungan seks saat hamil, maka aktifitas tersebut tidak akan mengganggu kesehatan janin anda. Sebelum melakukan hubungan seks, pastikan anda sedang dalam keadaan sehat dan tidak kelelahan.

Hal lain yang perlu Ladies perhatikan adalah posisi saat melakukan hubungan seks. Usahakan anda tidak berada dalam posisi yang memungkinkan adanya tekanan pada perut anda, terutama saat usia kehamilan anda masih muda.

Saat hamil, beberapa wanita merasa payudaranya lebih sensitif dan sakit jika disentuh. Jika anda merasakan hal ini, katakan pada suami anda agar aktifitas seksual anda memberikan kenikmatan dan kenyamanan pada kedua belah pihak. Selain itu, hubungan seks harus dihentikan jika muncul flek darah pada area wanita. Flek ini biasanya muncul karena kontraksi vagina saat wanita mengalami orgasme. Hubungan seks juga harus dihentikan ketika anda mengetahui bahwa air ketuban anda pecah. Membiarkannya terlalu lama berakibat buruk pada keselamatan janin anda.

Perlu Ladies ketahui bahwa sperma suami anda bisa jadi membahayakan apalagi jika suami anda mengidap penyakit kelamin atau AIDS. Selain itu, penis tidak boleh masuk terlalu dalam karena akan melewati uterus yang memungkinkan merusak janin yang masih muda.

Jadi, tetap perhatikan keselamatan janin anda dalam berhubungan seks ya, Ladies.

Oleh: Asa Pilar

(vem/sfg)