Amannya Seks Saat Hamil

Fimela diperbarui 14 Sep 2013, 20:44 WIB

Siapa yang tidak excited dengan kehamilan? Semua pasangan menunggunya. Tapi, Ladies harus siap dengan pertanyaan-pertanyaan yg akan muncul seputar kehamilan ya.

Salah satu pertanyaan tersebut adalah tentang seks atau hubungan suami istri. Hm, aman tidak ya melakukan hubungan seksual saat sedang hamil? Jawabannya aman, Ladies.

Menurut hpb.gov.sg, hubungan suami istri tidaklah menyebabkan keguguran atau bayi lahir lebih cepat. Memang saat melakukan hubungan intim, ada kemungkinan terjadi kontraksi pada rahim karena orgasme, tapi peneliti tidak menemukan bahwa kontraksi ini memicu keguguran.

Meskipun begitu Ladies, beberapa hal harus tetap diperhatikan. Terutama masalah posisi bercinta. Sebisa mungkin Ladies harus menghindari adanya tekanan pada bagian perut. Untuk itu, posisi yang tepat adalah woman on top dan posisi spooning.

Woman on top memungkinkan Anda untuk menghindari tekanan pada perut dan membantu Anda mengontrol seberapa dalam penetrasi karena Anda berada di atas. Posisi menyendok pun juga disarankan karena dengan posisi miring, tekanan pada perut akan berkurang.

Adakalanya seks saat hamil tidak boleh dilakukan. Ini berlaku apabila terjadi pendarahan pada Miss V, Anda memiliki riwayat keguguran atau melahirkan prematur, kelainan pada leher rahim, dan Anda sedang mengandung anak kembar. Tapi banyak juga yang tidak melakukan hubungan seksual karena naik turunnya gairah untuk bercinta. Ini bisa disebabkan oleh perasaan mual, merasa kurang menarik, dan canggung dalam memilih posisi bercinta.

Tapi seks bukan satu-satunya cara untuk menunjukan rasa cinta ya, Ladies. Mencium, memeluk, atau memijat juga dapat dilakukan untuk menunjukkan rasa cinta.

Oleh: Muhammad Faris

(vem/rsk)
What's On Fimela