Bagi pasangan yang tengah mendambakan buah hati dalam keluarga, kehamilan adalah hal yang sangat ditunggu-tunggu. Ladies, sesungguhnya dengan mengetahui trik bercinta, pasangan suami istri dapat memaksimalkan kemungkinan kehamilan.
Yang pertama, kemungkinan kehamilan dapat ditingkatkan dengan melakukan seks 1-2 hari pada masa ovulasi istri atau 14 hari sebelum perkiraan menstruasi tiba. Selain itu, menurut pregnancy-calendars.net, etidaknya ada beberapa variasi posisi seks yang dapat dicoba untuk memaksimalkan penetrasi sperma menuju rahim dan melakukan pembuahan. Apa saja posisi-posisi itu ladies, yuk kita simak beberapa di antaranya:
1. Man on Top/ Missionaris
Posisi man on top terkenal sebagai posisi terbaik untuk meningkatkan potensi kehamilan. Wanita berbaring di bawah sementara pria melakukan penetrasi di atas tubuh wanita. Pada posisi ini, sperma dapat lebih lama berada dalam organ seksual wanita dan berenang menuju rahim. Sangat disarankan untuk meletakkan bantal di bawah pinggul wanita agar tubuhnya terangkat sedikit, sehingga potensi keluarnya sperma dari Mrs. V berkurang.
2. Hip Raised
Posisi ini mirip dengan man on top, hanya saja kaki wanita diangkat tegak lurus dan disandarkan pada bahu pria. Pinggul wanita diangkat sedikit dengan memberi alas bantal di bawahnya. Ejakulasi pada hip raised memungkinkan sperma menuju langsung ke posisi terdekat dengan leher rahim.
3. Rear Entry
Posisi rear entry sering disebut juga dengan doggy style. Pada posisi ini pria melakukan penetrasi dari belakang pasangan. Rear entry sangat dianjurkan bagi wanita dengan kelainan posisi rahim seperti rahim terbalik. Melalui rear entry, penetrasi menjadi lebih dalam dan ejakulasi dapat mencapai bagian terdekat dengan rahim.
4. Spooning/ Lying side to side
Variasi posisi spooning atau bercinta gaya menyamping membuat leher rahim wanita terbuka maksimal sehingga dapat menampung sperma lebih banyak.
Ladies, disarankan wanita tidak langsung bangun beberapa saat setelah ejakulasi. Hal ini memperpanjang usia sperma karena tidak membuatnya turun kembali melalui Mrs. V yang bersifat asam dan dapat melemahkan sperma. Untuk meningkatkan kesempatan hamil, wanita juga tidak disarankan langsung memcuci Mrs. V dengan cairan pembersih agar sperma tidak mati.
Oleh: Ayu Liskinasih
(vem/rsk)