Sukses

Health

Mengapa Perempuan Lebih Rentan Anemia? Temukan Faktornya di Sini!

ringkasan

  • Perempuan lebih rentan anemia karena kehilangan darah saat menstruasi.
  • Kehamilan meningkatkan kebutuhan zat besi secara signifikan.
  • Defisiensi nutrisi dan masalah ginekologi berkontribusi pada risiko anemia.

Fimela.com, Jakarta - Sahabat Fimela, anemia adalah kondisi kesehatan yang sering kali dihadapi oleh perempuan. Mengapa perempuan lebih rentan mengalami anemia dibandingkan laki-laki? Beberapa faktor biologis dan kesehatan berperan dalam hal ini. Anemia terjadi ketika jumlah sel darah merah atau kadar hemoglobin dalam darah lebih rendah dari normal, mengakibatkan kurangnya oksigen yang sampai ke organ tubuh.

Dalam artikel ini, kita akan mengupas berbagai alasan mengapa perempuan lebih rentan terhadap anemia, termasuk faktor menstruasi, kehamilan, dan masalah ginekologi. Mari kita simak lebih lanjut!

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sekitar 30% perempuan berusia 15–49 tahun di seluruh dunia mengalami anemia. Hal ini menunjukkan bahwa kondisi ini menjadi masalah kesehatan yang signifikan bagi perempuan. Mari kita lihat lebih dalam mengenai faktor-faktor yang menyebabkan hal ini.

Kehilangan Darah Akibat Menstruasi

Salah satu penyebab utama mengapa perempuan lebih rentan terhadap anemia adalah kehilangan darah selama menstruasi. Perempuan usia subur mengalami kehilangan darah setiap bulan, yang dapat mengurangi kadar zat besi dalam tubuh secara signifikan.

Natalie Robinson, ARNP, menjelaskan, "Siklus menstruasi menjadi salah satu alasan utama mengapa wanita lebih rentan terhadap defisiensi zat besi dibandingkan pria." Kehilangan zat besi ini perlu diganti melalui asupan makanan atau suplemen untuk mencegah anemia.

Kehamilan dan Persalinan

Kehamilan juga meningkatkan kebutuhan zat besi secara drastis. Selama kehamilan, tubuh ibu harus memproduksi lebih banyak darah untuk mendukung pertumbuhan bayi. Robinson menambahkan, "Defisiensi zat besi lebih sering terjadi selama kehamilan, karena permintaan zat besi meningkat." Selain itu, perempuan juga kehilangan darah saat persalinan, yang semakin meningkatkan risiko anemia.

Defisiensi Nutrisi

Asupan gizi yang tidak memadai, terutama kekurangan zat besi, asam folat, dan vitamin B12, merupakan penyebab umum anemia pada perempuan. Menurut Cedars-Sinai, "Gadis-gadis dengan gangguan makan atau yang tidak memiliki akses konsisten terhadap makanan sehat berisiko mengalami anemia." Diet ketat atau tren makanan tertentu juga dapat menyebabkan defisiensi nutrisi yang berkontribusi pada anemia.

Masalah Ginekologi

Kondisi ginekologi tertentu, seperti fibroid rahim dan endometriosis, dapat menyebabkan perdarahan menstruasi yang berat, meningkatkan risiko anemia. Megawecare menyatakan, "Masalah ginekologi dapat mempersulit kemampuan tubuh untuk mengelola kadar zat besi." Kondisi ini dapat menyebabkan kehilangan zat besi yang signifikan.

Perbedaan Kadar Hemoglobin Normal

Secara alami, perempuan memiliki kadar hemoglobin dan hematokrit yang lebih rendah dibandingkan laki-laki. Menurut Hello Sehat, "Kadar hemoglobin normal pada pria adalah sekitar 14-18 g/dL, sedangkan pada perempuan sekitar 12-16 g/dL." Perbedaan ini membuat perempuan lebih rentan mengalami anemia.

Kondisi Kronis dan Penyerapan Zat Besi

Penyakit kronis seperti penyakit ginjal, infeksi, dan gangguan pencernaan dapat memengaruhi produksi sel darah merah atau penyerapan zat besi. Penggunaan obat-obatan tertentu juga dapat memengaruhi penyerapan zat besi, sehingga meningkatkan risiko anemia.

Faktor Lain yang Belum Sepenuhnya Dipahami

Masih ada faktor lain yang mungkin belum sepenuhnya dipahami yang menyebabkan perempuan lebih rentan terhadap anemia. Cheng dari Cedars-Sinai menyatakan, "Kita membutuhkan lebih banyak penelitian tentang perbedaan jenis kelamin dalam kesehatan perempuan."

Para ahli merekomendasikan skrining rutin untuk defisiensi zat besi pada perempuan usia reproduktif, baik yang hamil maupun tidak. Ragni menekankan pentingnya melakukan tes untuk mendeteksi anemia lebih awal.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading