Di Balik Kuatnya Seorang Perempuan, Ada Sosok Hebat Bernama Ibu

Endah Wijayanti diperbarui 06 Apr 2019, 12:46 WIB

Fimela.com, Jakarta Setiap perempuan punya kekuatan untuk mengatasi setiap hambatan dan tantangan yang ada. Bahkan dalam setiap pilihan yang dibuat, perempuan bisa menjadi sosok yang istimewa. Perempuan memiliki hak menyuarakan keberaniannya memperjuangkan sesuatu yang lebih baik untuk dirinya dan juga bermanfaat bagi orang lain. Seperti tulisan dari Sahabat Fimela yang disertakan dalam Lomba My Voice Matters: Setiap Perempuan adalah Agen Perubahan ini.

***

Oleh: Marsella - Jakarta

Saya perempuan 29 tahun, hidup di Jakarta yang super sibuk. Terkadang tak sadar kalau 24 jam setiap hari itu berjalan super cepat. Bangun tidur pukul 07.00, mandi lalu berangkat kantor pukul 08.00, kerja setiap hari lembur sampai malam. Di rumah sudah lelah, mandi langsung tidur. Besoknya repeat kayak gitu tiap hari. Bukan bermaksud mengeluh, but I am grateful masih punya kerjaan, ketemu temen, masih bisa hang-out bareng temen, pacar, dan lain-lain.

Punya ibu bos perempuan, dikelilingi oleh wanita-wanita karier yang mengejar mimpi atau bahkan single mother yang kerja dan bisa membesarkan anak-anaknya terkadang membuatku merasa kagum dan terinspirasi. Mendengar berita-berita, terkait menteri-menteri perempuan yang membanggakan tanah air, juga jadi inspirasi besar dalam mimpiku.

Tapi aku lupa bahwa inspirasi terbesarku datang hanya dari satu sosok wanita gendut yang sudah tua di rumah. My MOM. Terlahir sebagai putri sulung satu-satunya, aku tidak terbiasa dimanja. Aku punya dua adik laki-laki. Yang satu hanya beda satu tahun dariku. He is born differently. Bibirnya sumbing. So, my mom needs to give him more attention than me. I never hate him, he is my brother and I love him.

 

What's On Fimela
Ilustrasi./copyright unsplash.com/@tranmautritam

Mamaku buta huruf. Dia tidak bisa baca. Dulu saat SD, kami pernah les di guru yang sama, sama-sama belajar. Dia belajar huruf, saya belajar matematika. Tapi saya lulus D3 dan kedua adikku lulus SMA. Menurutku ini titik poin membanggakan baginya, ibuku buta huruf tapi setidaknya dia pernah hadir di wisuda diplomaku.

Walaupun begitu, mama adalah tulang punggung keluarga. Dia sangat berbakat memasak. Apapun bisa dia masak. Hampir semua masakan mama laku, aku jual di kantor. She is my main goal in life. Tanpa dia mungkin aku sudah menyerah beberapa tahun ini. Dia mengajarkanku bagaimana memaafkan tanpa syarat, dia mengajarkanku untuk bersyukur dan terus berusaha. Yes, she is my main motivation.

Di dunia digital seperti ini, banyak banget influencer bisa di-follow. Tapi sekali-sekali coba liat di inner circle kamu, ada sosok yang tiap hari nunggu dan mendoakanmu. So don’t forget to at least say than you for being there for you. Setiap hari, dia semakin bertambah umur, semakin terlihat tua dan lemah. So spend your time with her, talk to her, help her. Love her more than you love yourself, because you are born to love her.