Fimela.com, Jakarta Sudah banyak penelitian yang membuktikan bahwa kurang tidur bisa meningkatkan risiko kegemukan karena orang cenderung mengalihkan rasa kantuknya dengan makan. Namun tak banyak yang tahu bahwa ternyata kurang tidur juga bisa menyebabkan sakit perut atau masalah pencernaan.
Sebuah penelitian yang diterbutkan dalam jurnal Nature menyebutkan bahwa perut cenderung berhubungan erat dengan kebiasaan tidur, dan ketika tubuh kurang tidur, maka perut akan cenderung mengalami masalah.
Peneliti yang dilakukan di Portugal ini menjelaskan bahwa ada sel-sel imun tubuh yang berkontribusi dalam menjaga kesehatan pencernaan yang dikendalikan oleh jam internal sirkadian otak.
Sel-Sel di Perut Kacau Karena Kurang tidur
Secara alami, sel-sel usus akan menyesuaikan diri kapan ia harus bekerja dan berisitirahat, sayangnya meraka tak bisa melihat kondisi di luar tubuh sehingga tak bisa menyesuaikan diri dengan kebiasaan begadang orang. Alhasil, jam internal ini mengalami kekacauan mengatur pola kerja, ketika seharusnya ia beristirahat namun masih beraktivitas dan sebaliknya.
Inilah yang kemudian menimbulkan masalah sakit perut atau pencernaan lainnya. Jadi jangan heran jika kamu merasa sering mual, kembung, atau mengalami maslaah pencernaan lainnya, karena bisa jadi penyebabnya adalah kamu kurang tidur.
#GrowFearless with FIMELA