Fimela.com, Jakarta Walaupun terasa menyenangkan bisa tidur saat cuaca hangat, namun ruangan yang terasa panas ternyata dapat sangat berpengaruh pada tubuh dengan cara tertentu. Tidur di ruangan yang hangat bisa membuatmu terjaga sepanjang malam.
Tubuh akan menjadi dingin ketika kamu terjaga. Sedangkan perubahan suhu menandakan tubuh sudah waktunya tidur. Ruangan yang hangat juga bisa menyebabkan tubuh berkeringat dan gangguan tidur lainnya sepanjang malam.
Indikator yang paling mencolok gangguan ini adalah rasa kantuk dan lelah di siang hari. Area kesehatan lain yang terpengaruh oleh gangguan tidur ini adalah kesehatan jantung, fungsi kekebalan tubuh, dan nafsu makan, seperti dilansir dari bustle.com, Senin (23/12/2019).
What's On Fimela
powered by
Ruangan yang terlalu hangat bisa menyebabkan gangguan tidur
Selain pusing dan berkeringat, indikator dari ruangan tidur yang terlalu panas adalah kesulitan untuk tidur. Memang perlu waktu untuk terbiasa tidur di ruangan yang dingin, namun menciptakan lingkungan yang pas dapat membuat perbedaan besar.
Temperatur idealnya adalah antara 68 dan 72 derajat Fahrenheit. Biarkan kepala, kaki, dan lengan terekspos oleh udara bisa membantu mengatur suhu tubuh dengan baik ketika kamu tidur. Masih sering sulit tidur di malam hari? Mungkin penyebabnya adalah suhu ruangan tidurmu.
Saksikan video menarik setelah ini
#GrowFearless with FIMELA