Cek Fakta, Benarkah Virus Corona Menular Lewat Udara?

Karla Farhana diperbarui 30 Mar 2020, 13:30 WIB

ringkasan

  • Banyak orang yang menganggap virus Corona dapat berpindah ke orang lain melalui udara. Padahal, hal ini keliru.
  • WHO menekankan kalau virus Corona menular lewat droplets yang berasal dari orang yang terineksi. Droplets ini bisa saja keluar ketika dia batuk, bersin, atau ketika dia sedang berbicara.

Fimela.com, Jakarta Kekhawatiran akan tertular virus Corona atau COVID-19 memang wajar. Namun, bersikap berlebihan tentu tidak baik. Banyak orang yang menganggap virus Corona dapat berpindah ke orang lain melalui udara. Padahal, hal ini keliru. 

World Health Organization (WHO) menekankan kalau virus Corona menular lewat droplets yang berasal dari orang yang terineksi. Droplets ini bisa saja keluar ketika dia batuk, bersin, atau ketika dia sedang berbicara. 

Namun, droplets ini tidak bisa berpindah ke orang lain melalui udara. Karena, droplets terlalu besar dan berat untuk bisa terbawa udara. Sehingga, droplets akan jatuh atau mengenai permukaana benda-benda. 

Dalam posting-an terbaru di akun Instagram resminya, WHO juga menjelaskan mengenai jalur penularan virus Corona lainnya. Seperti penularan lewat jarak dekat yaitu 1 meter. Atau juga ketika kamu menyentuh benda yang terkontaminasi, kemudian kamu menyentuh mata, mulut, dan hidung. 

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Menjaga Diri dari Infeksi Virus Corona

masker dan sarung tangan | pixabay.com/users/habitdevops-15734951/

Untuk itu, WHO menyarankan untuk menjaga jarak minimal 1 meter dari orang lain. Kemudian, jangan lupa untuk mencuci tangan secara rutin menggunakan air mengalir dan sabun. Dan yang paling penting, jangan lupa untuk menghindari menyentuh hidung, mulut, dan mata, terutama ketika berada di tempat umum. 

#Changemaker