Luna Maya Belajar Soal Covid-19, Masker Kain dan Cara Menyimpannya

Anto Karibo diperbarui 14 Apr 2020, 07:24 WIB

Fimela.com, Jakarta Wabah virus Corona yang melanda banyak negara di dunia membuat banyak sekali hoax yang bertebaran. Menilik hal tersebut, Luna Maya berusaha memberikan edukasi mengenai virus mematikan dan beberapa hal terkait.

Dalam sebuah video berjudul Luna Maya Belajar Corona Covid 19, ia mengobrol santai dengan virolog drh. Moh Indro Cahyono. Ada beberapa pertanyaan yang dilayangkan oleh Luna Maya, salah satunya tentang masker.

Sebagaimana diketahui, pemakaian masker sudah menjadi hal yang wajib bagi siapapun, baik yang sehat maupun yang tengah sakit, saat berada di tempat umum. Luna Maya pun mengulas tuntas tentang masker.

What's On Fimela
2 dari 5 halaman

Amankah Pakai Masker

Demi melihat cowok tampan, Luna dan Ola rela mengenakan kebaya sambil naik motor. Tujuannya, agar tidak ditilang polisi karena beralasan pergi ke tempat beribadah. (Instagram/lunamaya)

Luna Maya mewakili publik melayangkan tanya bagaimana masker bisa melindungi seseorang ketika ukuran virus ternyata lebih kecil daripada pori-pori masker tersebut.

"Saya juga pengen supaya teman di rumah yang lagi nonton itu lebih paham. Tentang masker, kita tahu virus super kecil sekali. Apa bisa penggunaan masker bisa melindungi diri," tanya Luna.

Sang dokter pun menjawab bahwa virus itu tak bisa berdiri sendiri dan harus ada di dalam droplet, seperti butiran air. "Tanpa ada itu, virus kena matahari, uv, bisa hancur. Droplet juga ada di radius yang ditentukan, sekitar 1 meter," ujarnya.

Mengenai penggunaan masker kain, menurut dokter bisa meminimalisir paparan virus di tempat umum. "Masker kain masih bisa mengurangi paparan virus," singkatnya.

3 dari 5 halaman

Proteksi Tinggi

Luna Maya berada di sebuah vila di Sao Paulo, Brasil (Dok.Instagram/@lunamaya/https://www.instagram.com/p/B9etCsgHesE/Komarudin)

Ditambahkan oleh sang dokter, tak seharusnya masyarakat yang memiliki resiko rendah penularan, justru panik dan memborong banyak sekali masker medis.

"Kalau masker medis lebih baik digunakan di tempat yang memiliki reiko tinggi, seperti di rumah sakit. Harus membedakan perlindungan maksimal dan minimal. Kalau perlindungan maksimal, dipakai pada resiko maksimal," tuturnya.

Drh. Moh Indro Cahyono mengatakan kalau mau lebih aman, masker kain bisa dipadukan dengan filter. "Kalau itu bisa dicek kepadatannya. Bisa dibikin beberapa lapis. Tengah bisa diberikan semacam filter juga," ujarnya.

4 dari 5 halaman

Cara Menyimpan Masker

Luna Maya saat menonton konser BTS di Korea Selatan selama tiga hari pada Februari 2020. (Youtube Luna Maya via Merdeka.com)

Memang dalam musim virus seperti sekarang ini, kehati-hatian mutlak diperlukan. Karenanya, Luna Maya pun bertanya bagaimana cara menyimpan masker kain yang akan dipakainya lagi.

"Karena kan seperti saya saat syuting harus lepas masker, jadi harusnya ditaruh atau simpen dimana biar aman?" ujarnya.

"Virus tidak suka di tempat yang panas atau kering, paling aman ya dijemur aja. Selama sudah kering bisa dipakai lagi. Atau pakai plastik transparan, masukin, kalau mau pakai bersihin tangan dulu lalu pakai lagi," papar sang dokter.

Sang dokter juga menambahkan bagaimana caranya untuk mencuci masker kain. "Corona ini kan virus beramplop, semua virus itu hancur pakai sabun, pencuci piring. Semua bahan dari kain kalau misalkan terpapar, bisa dicuci aja," tandasnya.

5 dari 5 halaman

Tag Terkait