Tips Sederhana Mencegah Dehidrasi saat Puasa

Gayuh Tri Pinjungwati diperbarui 09 Mei 2020, 03:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Berpuasa selama bulan Ramadan menahan makan dan minum. Ketika suhu mulai meningkat, ini dapat menghilangkan sebagian energi dari seseorang. Secara umum, tubuh terdiri dari 70% air dan diperlukan agar organ vital berfungsi dengan baik. Tanpa air, ada gangguan dalam proses ini seperti eksresi dan pencernaan. Ini juga bertanggung jawab untuk menjaga kulit tetap sehat dan mengangkut elektrolit ke seluruh tubuh. Dehidrasi dapat menyebabkan gejala yang tidak nyaman seperti sakit kepala dan kelelahan. Ini mengganggu tubuh dan fungsi otak yang diperlukan untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Berikut ini adalah tips sederhana untuk memerangi dehidrasi saat puasa ramadan.

Hindari Paparan Sinar Matahari Terlalu Lama

Memaparkan diri pada panas akan mengahasilkan keringat pada tubuh. Dirimu akan kehilangan banyak air pada tubuh agar tubuh tetap terhidrasi. Panas juga akan membuat tubuh merasa haus dan daripada ketika dirimu berada di tempat yang teduh dan dingin. Kenakan topi jika hendak pergi ke luar ruangan.

Minumlah 8 Gelas Air saat Berbuka dan Sahur

Selama berbuka puasa, segera minum air putih. Usahakan untuk menghindari minuman manis dan minuman berkarbonasi untuk mengisi kembali elektrolit. Mengonsumsi sedikit gula tidak ada salahnya

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Mengonsumsi jus buah dan Smoothie

Ilustrasi/copyrightshutterstock/Africa Studio

Mengonsumsi jus buah dan smoothie saat berbuka dan sahur akan mencukupi nutrisi dan cairan yang hilang saat puasa. Saat mengonsumsi jus tubuh mendapat banyak manfaat dari vitamin, serat dan zat besi. Sebagai manfaat lainnya mengonsumsi jus dan smoothie dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan masalah kesehatan lainnya terkait dengan sistem kekebalan tubuh yang melemah.

Hindari Kegiatan Berat

Ingtalha untuk tidak terlalu memaksakan diri melakukan aktivitas berat di siang hari karena dapat berakibat fatal bagi tubuh. Tubuh kita mendapatkan energi dari makanan yang kita makan dan jika dirimu melakukan akivitas berat memungkinkan energi lebih cepat dibakar oleh tubuh. Ini akan membuatmu cenderung mudah letih dan lemas saat menjalankan puasa dengan aktivitas berat.

Jangan Melewatkan Waktu Berbuka dan Sahur

Jangan melewatkan sahur atau makan apa pun selama bulan Ramadan. Tubuh membutuhkan asupan untuk membentuk energi ketika melakukan puasa. Sahabat Fimela akan merasa lebih baik saat puasa jika memulainya dengan makan saat saahur dan diakhiri dengan berbuka.

Tidak hanya memperhatikan makanan yang dikonsumsi, tetapi kita juga harus memperhatikan aktivitas yang kita lakukan selama berpuasa untuk menghindari dehidrasi yang lebih parah. Dengan begitu Sahabat Fimela dapat menjalankan puasa Ramadan dengan lancar.

3 dari 3 halaman

Cek Video di Bawah Ini

#Changemaker