Cerita Choky Sitohang yang Sempat Jadi Wartawan

Syifa Ismalia diperbarui 29 Mei 2020, 10:24 WIB

Fimela.com, Jakarta Sebelum menjadi seorang pembawa acara, Choky Sitohang ternyata sempat mencicipi profesi wartawan. Proses tersebut dijalaninya selama tiga tahun, yaitu 2002 hingga 2005.

Choky mengaku terjebak masuk di dalam dunia jurnalistik. Pasalnya kala itu pria 37 tahun ini melamar pekerjaan menjadi pembawa acara di salah satu stasiun televisi, namun ia justru diposisikan menjadi reporter.

"Saya melamar ke stasiun TV sebagai presenter karena saya penginnya jadi presenter, eh keterimanya malah ke redaksi ntah gimana caranya nyambung ke sana," ujarnya saat ditemui di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

"Terus orang redaksi telepon saya bilangnya lagi cari presenter dan nyuruh saya datang ke Jakarta mau wawancara. Enam kali bolak-balik Bandung-Jakarta akhirnya keterima," tambah Choky Sitohang.

What's On Fimela
2 dari 4 halaman

Sempat Bingung

Choky Sitohang [foto: instagram/sitohangchoky]

Saat pertama kali kerja, Choky dibuat bingung lantaran ia justru diminta untuk meliput suatu acara dengan membawa rekaman dan harus membuat sebuah berita.

"Awalnya saya bingung kok ngeliput ya. Terus pulang dari tkp saya datang ke kantor bawa rekaman pas saya kasih disuruh bikin beritanya, saya pikir lho kok, saya presenter kan saya bingung," katanya.

3 dari 4 halaman

Menikmati

Foto Choky Sitohang Bisnis Kuliner (Yunan Laziale/bintang.com)

Meskipun sempat terjebak mendapatkan pekerjaan, tetapi pria kelahiran Bandung, 10 Juli 1982 itu menikmatinya. Choky juga mengerti maksud pemberi pekerjaan.

"Akhirnya saya baru tahu presenter yang dimaksud adalah presenter news, kan itu reporter juga, jurnalis tv terjun ke lapangan juga. Terjebak lah saya tiga tahun menjadi wartawan," tutup Choky Sitohang.

4 dari 4 halaman

Saksikan Video Menarik Berikut

Tag Terkait