7 Manfaat Baik Pelukan pada Anak, Cegah Tantrum hingga Obati Luka

Vinsensia Dianawanti diperbarui 12 Jun 2020, 17:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Ketika mendapat pelukan dari seseorang tentu kamu akan merasa lebih tenang dan nyaman. Tak heran, jika banyak orang yang suka mendapat pelukan.

Hal serupa juga dirasakan oleh anak-anak. Di mana pelukan yang diberikan orangtua secara rutin bukan hanya sekadar memberikan kenyamanan melainkan juga dapat merangsang tumbuh kembangnya.

Beberapa penelitian menyebut bahwa pelukan memberikan dampak baik dan energi positif pada hubungan orangtua dan anak. Seperti dilansir dari Brightside pada Kamis (11/6/2020) memberikan pelukan pada anak secara rutin ternyata juga membawa beberapa manfaat berikut ini.

1. Membuat anak lebih bahagia

Ini menjadi dampak psikologis yang dirasakan anak. Bukan hanya memberikan dorongan kepercayaan diri, melainkan membuat anak untuk tetap optimis. Hal ini saling terkait erat dan meringankan efek negatif dari peristiwa yanng membuatnya stres. Membuat anak merasa dicintai dan bahagia.

 

What's On Fimela
2 dari 4 halaman

2. Mengajari anak lebih empati

Ilustrasi/copyrightshutterstock/spass

Pelukan dapat membantu orangtua dan anak terlibat dalam perasaan secara emosional dan psikologis. Terjadi pertukaran energi yang mengajakarn kepada anak apa itu empati. Sehingga ada kesempatan untuk mengembangkan pemahaman tentang bagaimana perasaan orang lain.

3. Meredakan anak mengamuk

Memberi pelukan pada anak tidak bukan menjadi tanda bahwa orangtua kalah atau menyerah. Justru ini membantu anak untuk mengatur diri mereka sendiri. Oksitosin yang menjadi hormon cinta membantu menenangkan anak dan meredakan kecemasan. Sama halnya ketika sedang bertengkar dengan pasangan, tentu pelukan bisa meredakan amarah

4. Mendorong anak lebih cerdas

Anak-anak membutuhkan stimulus sensorik dalam masa perkembangannya. Hal inilah yang menjadikan pelukan sebagai kontak fisik yang penting bagi orangtua dan anak. Penelitian menunjukkan bahwa memberikan 15 menit lebih banyak stimulasi taktil perhari selama 10 hari berkontribusi pada peningkatan nilai yang lebih tinggi.

 

3 dari 4 halaman

5. Membantu pertumbuhan anak

Ilustrasi/copyrightshutterstock/spass

Para ilmuwan menemukan bahwa tubuh anak-anak akan berhenti tumbuh secara normal jika mereka kehilangan sentuhan sensorik dan pelukan. Meskipun mereka mendapat asupan vitamin dan nutrisi lainnya. Hormon oksitosin yang dilepaskan ketika berpelukan memberikan banyak efek positif pada tubuh. Stimulasi pertumbuhan adalah salah satunya.

6. Membantu anak tetap sehat

Selain pertumbuhan, hormon oksitosin yang dilepaskan saat berpelukan juga membantu anak tetap sehat dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh mereka. Oksitosin juga mendorong penyembuhan luka lebih cepat dan membantu mengurangi peradangan.

7. Menciptakan ikatan yang kuat dengan orangtua

Dengan pelukan akan meningkatkan kepercayaan yang menjadi elemen penting dalam membangun hubungan antara orangtua dan anak. Oksitosin membantu mengurangi rasa takut dan meningkatkan kesiapan untuk mengambil risiko dan memercayai orang lain.

4 dari 4 halaman

Simak video berikut ini

#changemaker