Meningkatkan Sistem Imun Tubuh Anak Agar dapat Belajar di Rumah dengan Gembira

Karla Farhana diperbarui 31 Jul 2020, 11:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Merayakan Hari Anak Nasional yang jatuh pada Rabu (29/7/20), Frisian Flag Indonesia menghadirkan sebuah diskusi virtual bertajuk "Jaga Kesehatan, Gembira Belajar di Rumah, Bebas Stres." Menggandeng para pakar dan influencer, Frisian Flag Indonesia menghadirkan Dokter Tumbuh Kembang Anak, Dr. dr. Ahmad Suryawan, SpA (K), Psikolog Keluarga, Ajeng Raviando, Pengajar, Gezta Pattiasina, dan Parenting Influencer sekaligus Co-founder Parentalk.id, Nucha Bachri. 

Mereka bersama-sama membahas peran penting orangtua dalam menjaga kesehatan anak dan menjadikan lingkungan rumah yang edukatif sekaligus menyenangkan untuk tumbuh kembang anak selama masa normal baru. Demi memelihara dan meningkatkan sistem imun tubuh anak yang kuat, jelas dr. Ahmad yang akrab disapa dr. Wawan, orangtua wajib memerhatikan apa yang anak konsumsi sehari-hari. 

“Orangtua dan anak sedang menghadapi berbagai tantangan zaman, salah satunya menghadapi masa transisi atas perubahan pola hidup yang besar akibat pandemi. Kondisi kesehatan, psikis dan sosial anak sangat rentan di tengah situasi saat ini. Menjadi sangat penting bagi orangtua untuk menjaga kesehatan semua anggota keluarga dengan menjaga kesehatan dan membangun sistem imun tubuh yang kuat dengan mengonsumsi gizi seimbang termasuk beragam makanan sesuai dengan pedoman “Isi Piringku”, termasuk susu yang merupakan salah satu sumber protein hewani terbaik yang mudah diserap tubuh, demi membantu terpenuhinya kebutuhan gizi harian sang buah hati," jelasnya. 

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Bantu Anak Jauh dari Stres dan Selalu Gembira

tumbuh kembang anak | pexels.com/@anastasia-shuraeva

Memberikan nutrisi seimbang pada anak saja tidak cukup. Orangtua juga harus berusaha menciptakan suasana gembira agar anak tidak stres berada di rumah terus. Menurut Psikolog Keluarga, Ajeng Raviando, kesehatan jiwa anak sangat penting terutama saat menghadapi perubahan kehidupan yang besar. 

“Dengan menghadapi besarnya perubahan kehidupan seperti harus selalu menjaga jarak, belajar danbermain dari rumah, mempengaruhi psikologis orang tua dan anak. Untuk menyikapinya, orang tua harusmampu menyesuaikan diri dan menjadikan rumah sebagai lingkungan edukatif yang menyenangkan danmenghadirkan kegembiraan bagi anak-anak," katanya. 

 

Agar dapat menjadi teman belajar anak di rumah, orangtua harus melakukan beberapa hal; 

  1. Ciptakan komunikasi yang baik dengan anak-anak
  2. Tata ruangan yang nyaman untuk anak belajar
  3. Buat jadwal, belajar dan bermain harus seimbang
  4. Sediakan makanan dan minuman dengan gizi seimbang seperti makanan pokok, buah, dan sayuran sebagai sumber vitamin, daging, telur dan susu.

#ChangeMaker

3 dari 3 halaman

Simak Video Berikut