4 Alasan Mengapa Anak Melakukan Bullying Terhadap Temannya

Gayuh Tri Pinjungwati diperbarui 18 Nov 2020, 20:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Memahami mengapa pelaku intimidasi menargetkan anak-anak tertentu membutuhkan bergerak melewati asumsi biasa. Asumsi tersebut termasuk percaya bahwa semua pelaku intimidasi adalah penyendiri atau kurang percaya diri. Alasan di balik penindasan dapat mencakup keseluruhan dari kurangnya kontrol impulsif dan masalah pengelolaan amarah hingga balas dendam dan keinginan untuk menyesuaikan diri. Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa seorang anak melakukan bullying kepada orang lain.

Kekuasaan

Remaja yang ingin memegang kendali atau memiliki kekuasaan cenderung mudah mengalami perundungan. Mereka hanya berinteraksi dengan orang lain jika hal itu sesuai dengan keinginan mereka. Jika segala sesuatunya tidak berjalan sesuai keinginan mereka, maka mereka menggunakan intimidasi.

Ingin Mendapatkan Kepopuleran

Terkadang bullying bisa menjadi manifestasi dari status sosial. Anak-anak yang populer sering kali mengolok-olok anak-anak yang kurang populer atau melakukan tindakan kekerasan. Popularitas juga dapat membuat anak-anak menyebarkan desas-desus dan gosip, terlibat dalam pelecehan yang mempermalukan, dan mengucilkan orang lain.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Balas Dendam

Ilustrasi/copyrightshutterstock/Pixel-Shot

Ada kecenderungan beberapa remaja yang pernah menjadi korban bullying mencari cara untuk membalas atau membalas dendam. Anak-anak ini sering disebut sebagai korban bully, dan mereka akan melakukan hal yang sama . Saat mereka menindas orang lain, mereka mungkin merasakan kelegaan atas apa yang mereka alami. Terkadang anak-anak ini menargetkan seseorang yang lebih lemah atau lebih rentan dari mereka. Di lain waktu, mereka bahkan akan mengejar si penindas secara langsung.

 Mendapatkan Kesenangan

Anak-anak yang bosan dan mencari hiburan terkadang menggunakan intimidasi untuk menambah kegembiraan dan drama dalam kehidupan mereka yang membosankan. Mereka juga mungkin memilih untuk melakukan bully karena kurang perhatian dan pengawasan dari orang tua. Akibatnya, bullying menjadi pelampiasan untuk mendapatkan perhatian. Sementara itu, anak-anak yang kurang empati sering kali senang menyakiti perasaan orang lain.

Nah, Mom ketahui penyebab pasti mengapa anak-anak sering melakukan bullying. Memberikan perhatin penuh kepada anak juga dapat menghindarkan mereka dari tindakan bullying yang berisiko menyakiti orang lain.

3 dari 3 halaman

Cek Video di Bawah Ini

#Changemaker