Diary Fimela: Rintis Bisnis Online, Seorang Ibu Sukses Warisi Bakat Bisnis pada Sang Anak

Vinsensia Dianawanti diperbarui 29 Des 2020, 13:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Tak pernah disangka jika hobi yang ditekuni Syuaidah Nasution atau akrab disapa Ida justru menjadi ladang bisnis yang mendatangkan banyak rejeki. Ida sendiri memiliki hobi membuat beragam kerajinan tangan dengan bahan dasar dari tali kur.

Dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk membuat satu kerajinan tangan dari tali kur ini. Sehingga Ida memutuskan untuk menjual bahan kerajinan tangan, seperti tali kur, pewarna pakaian, kancing, dan bahan kerajinan lainnya dengan nama Nasti Craft sebagai bisnis yang ia tekuni.

Melihat tren belanja online yang perlahan meningkat membuat Ida tidak ingin melewatkan kesempatan. Sehingga ia memanfaatkan e-commerce seperti Lazada untuk menjual bahan kerajinan tangan miliknya. Meski sudah menjadi toko online, Ida justru mengalami kesulitan karena harus beradaptasi dengan gadget dan beragam fitur yang ada.

Namun melihat respon positif dari para pembeli, semangat Ida mulai terpacu untuk mengikuti berbagai program pelatihan digital. Sehingga ia dapat meningkatkan performa bisnisnya.

 

2 dari 3 halaman

Fitur aplikasi jadi tantangan terbesar

Simak kisah ibu yang sukses mewarisi bakat bisnis online kepada anaknya (Foto: Youtube/Lazada Indonesia)

"Saya merasa tantangan terbesar adalah beradaptasi dengan dunia online atau eCommerce. Tapi saya melihat semakin banyak orang yang belanja online, jadi saya merasa Nasti Craft perlu masuk online juga. Walaupun saya awalnya tidak terlalu paham tentang dunia online, saya pelan-pelan belajar,” tutur Ida.

Sedari awal, Ida selalu mengikutsertakan keluarga dalam usahanya. Ia ingin memberi bekal masa depan kepada keempat anaknya dengan menanamkan jiwa usaha. Ia ingin anak-anaknya turut merasakan proses pertumbuhan usaha yang ia mulai dari nol.

Melihat usahanya semakin berkembang, kini Ida berani menyediakan barang ready stock dibantu dua anaknya yang juga telah tamat kuliah. Dua dari empat anaknya pun juga sudah memiliki toko online sendiri.

Meski dua anaknya telah memiliki bisnis sendiri, Ida mengaku tidak khawatir akan kalah saing dengan anaknya. Justru, ia sangat bangga melihat anak-anaknya membangun usaha, memiliki tekad dan kegigihan untuk mandiri.

"Pesan dari saya untuk para ibu lainnya adalah janganlah pernah menyerah ketika Anda masih mampu berusaha lagi; tidak ada kata berakhir sampai Anda berhenti mencoba,” tutup Ida.

Simak kisah ibu yang sukses mewarisi bakat bisnis online kepada anaknya (Foto: Youtube/Lazada Indonesia)
3 dari 3 halaman

Simak video berikut ini

#changemaker