10 Fakta Treatment Filler yang Bikin Wajah Awet Muda Tanpa Operasi

Anisha Saktian Putri diperbarui 22 Jan 2021, 12:44 WIB

Fimela.com, Jakarta Seiring bertambahnya usia, tanda penuaan pun tak bisa dihindari. Munculnya garis-garis halus, kulit mengendur, hingga terbentuknya cekungan di beberapa titik wajah adalah beberapa permasalahan yang sering dihadapi oleh para perempuan di atas usia 30an.

Sebenarnya ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menyamarkan tanda penuaan, seperti rutin menggunakan skincare, pola hidup yang sehat, hingga treatment Filler Allergan. Ingin tahu lebih banyak mengenai treatment Filler Allergan? Berikut ulasan dr. Grace Waworuntu, MKed(KK), SpKK dari ZAP Premiere Puri Indah.

1. Mengenal filler

dr. Grace mengatakan filler merupakan treatment yang dilakukan dengan cara penyuntikan bahan serupa gel ke dalam lapisan kulit. Gel ini mengandung asam hialuronat, atau yang kini populer dikenal sebagai hyaluronic acid. Kandungan asam hialuronat dalam filler ini bisa merangsang pertumbuhan sel kolagen baru dan mengikat air di sekitar sel kulit, sehingga menambah volume pada jaringan wajah.

Filler dapat membantu mengatasi tanda-tanda penuaan seperti garis halus atau kerutan di area dahi, mata, pipi, bibir, hingga dagu. Selain itu, filler juga efektif untuk mengatasi cekungan di bawah mata atau yang biasa kita sebut dengan mata lelah atau tua.

"Tindakan ini simple, tidak perlu operasi karena hanya memasukan hyaluronic acid dan hasilnya natural," ujar dr. Grace dalam acara ZAP Premiere.

What's On Fimela
2 dari 4 halaman

2. Apa bedanya dengan botox?

TREATMENT FILLER ALLERGAN/dok. ZAP

 

Walau metodenya sama-sama injeksi, tetapi bahan kandungan antara filler dan botoks berbeda. Botox atau botulinum toxin mengandung protein neurotoksin yang diproduksi oleh bakteri bernama Clostridium botulinum. Treatment botox digunakan untuk mengatasi tipe kerutan dinamis yang disebabkan oleh gerakan-gerakan pada wajah.

"Kalau kita merengut, kaget, atau senyum, biasanya pasti ada kerutan-kerutan yang tampak di beberapa titik wajah, itu yang disebut dengan kerutan dinamis. Sedangkan filler cocok untuk mengatasi tipe kerutan statis yang terlihat ketika wajah dalam keadaan rileks atau diam," paparnya.

Filler bekerja dengan mengisi kekosongan dan menambah volume jaringan wajah, sedangkan botox menghilangkan kerutan dengan cara membuat otot-otot lebih rileks.

3. Apa keistimewaan filler jika dibandingkan dengan treatment anti aging yang lain?

“Jika dibandingkan dengan metode operasi atau bedah, filler menjadi alternatif yang lebih aman untuk mengembalikan keremajaan kulit. Banyak wanita cenderung menghindari operasi karena terdengar rumit dan menyeramkan. Pada treatment filler, proses yang harus dilalui lebih nyaman dan cepat, hasilnya pun terlihat lebih alami," ujar dr. Grace.

3 dari 4 halaman

4. Apa saja pilihan Filler Allergan, dapatkah menyesuaikan dengan permasalahan wajah?

Ilustrasi lip filler. (dok. Unsplash.com/Sam Moqadam @itssammoqadam)

Kelebihan filler Allergan ialah dari perusahaan healthcare ternama dunia asal Amerika Serikat. Terdapat tiga jenis pilihan filler Allergan, yaitu Juvederm Volbella, Juvederm Volift, dan Juvederm Voluma.

Volbella direkomendasikan untuk mengurangi garis halus dan memperbaiki fitur wajah, Volift untuk mengisi garis dan membentuk fitur wajah, sedangkan Voluma untuk mengoreksi volume bagian tengah wajah. Setiap produk filler yang digunakan memiliki fitur ikatan dan konsentrasi asam hialuronat yang berbeda, menyesuaikan dengan target dan kedalaman penyuntikan. "Bahan tersebut akan menyantu lapisan kulit secara keseluruhan jadi terlihat natural. Tapi harus konsultasi terlebih dahulu agar hasilnya sesuai keinganan," ungkapnya.

5. Apakah treatment Filler Allergan sakit?

Tiga jenis Filler Allergan di ZAP mengandung lidocaine yang membantu meminimalkan rasa tidak nyaman selama tindakan. Sebelum tindakan akan diberikan anestesi pada wajah pasien. Filler Allergan juga terbukti aman, sudah lolos uji FDA (Food and Drug Administration) Amerika Serikat dan BPOM Indonesia.

"Salah satu kelebihan filler ini bahannya sudah mengandung anestesi, jadi saat disuntikan tidak sakit," paparnya. 

6. Waktu yang tepat untuk Filler

dr. Grace menyampaikan tidak harus perempuan paru baya, bisa juga dilakukan oleh perempuan dewasa muda yang ingin memaksimalkan fitur wajah. Yang perlu diperhatikan adalah mereka sudah mencapai usia minimal untuk melakukan treatment ini, yaitu 21 tahun. Biasanya yang muda melakukan filler untuk menambah volume bibir, seperti contohnya Kylie Jenner atau Ariel Tatum.

7.  Persiapan sebelum filler

Diharuskan konsultasi dengan dokter terlebih dulu untuk mengetahui kontra indikasi. Sebelum tindakan, pasien juga dipastikan tidak mengkonsumsi aspirin, ibuprofen, vitamin E, atau minyak ikan dalam satu minggu terakhir. Juga dianjurkan untuk menghindari merokok dan minum alkohol sebelumnya. Setelah itu, barulah wajah pasien akan diolesi dengan cairan anestesi selama30 menit. Kemudian, dokter akan menyuntikkan filler pada titik-titik wajah yang sudah direncanakan. Tindakan utama hanya memerlukan waktu sekitar 45 menit.

 

 

4 dari 4 halaman

8. Treatment filler dapat bertahan berapa lama

ilustrasi bibir filler/copyright by Roman Samborskyi (Shutterstock)

Efek filler rata-rata bisa bertahan 6-12 bulan, namun juga bisa mencapai 24 bulan, tergantung dari produk yang digunakan.

9. Perawatan yang harus diperhatikan selepas tindakan

Setelah melakukan tindakan filler pasien disarankan untuk tidak menekan-nekan atau menggosok area tindakan selama 6 jam sesudah treatment. Tidak membasuh wajah dengan air hangat selama 24 jam.

Kemudian menghindari aktivitas berat dan paparan sinar matahari langsung selama 3 hari. Semua anjuran akan disampaikan oleh dokter pasca tindakan. Adapun beberapa efek samping yangbiasanya timbul adalah kemerahan, bengkak, hingga rasa nyeri.

"Hal ini dapat diminimalisir dengan kompres es dan disarankan kembali berkonsultasi dengan dokter setelah 2 minggu treatment.” papar dr. Grace

10. Apakah Filler Allergan dapat dikombinasikan dengan perawatan kecantikan yang lain?

dr. Grace menjawab bisa dikombinasikan, namun perlu diperhatikan timing kombinasi perawatannya. Perawatan seperti superficial chemical peeling dan laser non ablative masih bisa dilakukan di hari yang sama pasien menerima filler.

Namun laser ablative, ultrasound HIFU/Ulthera, facial, mikrodermabrasi harus menunggu 2 minggu agar tidak mengganggu efektivitas filler. Filler juga dapat dikombinasikan.

#elevate women