5 Cara Menjadi Perempuan yang Lebih Tenang Seiring Bertambahnya Usia

Endah Wijayanti diperbarui 24 Des 2021, 12:35 WIB

Fimela.com, Jakarta Pertambahan usia adalah hal yang tak bisa kita hindari. Menua merupakan sebuah keniscayaan. Kita tak bisa melawan waktu yang terus berjalan. Meskipun begitu, kita bisa senantiasa beproses untuk menjadi pribadi yang lebih baik dari waktu ke waktu. 

Mungkin kamu pernah merasakan betapa mudahnya kamu merasa gelisah. Rasa cemas seakan mengiringi setiap langkah. Semakin bertambah usia, kadang rasa cemas terus bertambah. Untuk menyikapi itu, kita perlu mengondisikan hati dan perasaan kita untuk lebih tenang. Ada beberapa cara sederhana yang bisa dicoba untuk bisa memiliki hati yang lebih tenang.

1. Lebih Banyak Bersyukur

Syukuri semua yang sudah kamu punya. Setiap hal kecil dan sederhana yang kamu punya, kamu syukuri dengan sepenuh hati. Segala hal menjadi anugerah tersendiri untukmu. Rasa syukur yang bertambah membuatmu semakin mudah merasa bahagia setiap waktunya.

What's On Fimela
2 dari 5 halaman

2. Lepaskan yang Bukan Milikmu

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/K-Angle

Tidak semua hal bisa kita miliki. Ada hal-hal yang memang perlu dilepas dan tak perlu digenggam lagi. Kadang lebih sulit untuk merelakan sesuatu daripada menggenggam sesuatu. Namun, saat kita sudah bisa melepaskan hal-hal yang tak lagi menjadi milik kita, kita bisa lebih tenang dan hati jadi lebih ringan ke depannya.

3 dari 5 halaman

3. Membuat Jadwal Harian

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/Vanatchanan+Buahom

Kita bisa membuat jadwal atau menyusun jadwal untuk diikuti setiap harinya. Mengutip buku Hello, Habits dengan menyusun jadwal dan mematuhinya dengan ketat, kita mulai melihat seberapa besar upaya yang harus dilakukan untuk menyelesaikan sebuah tugas, seberapa lelah pikiran kita setelah selesai mengerjakannya, dan seberapa banyak waktu istirahat yang diperlukan untuk memulihkan diri. Cara ini juga bisa sangat membantu kita untuk memiliki kemampuan manajemen waktu yang lebih baik lagi, sehingga tidak mudah kebingungan atau panik saat menjalani rutinitas atau aktivitas yang padat tiap harinya.

4 dari 5 halaman

4. Bertanggung Jawab atas Pilihan Hidup

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/Mrsiraphol

Kamu senantiasa bertanggung jawab atas setiap pilihan hidup yang kamu buat. Ada ketegasan yang kamu buat dalam setiap langkahmu dalam hidup. Kamu tidak akan tinggal diam saat ada orang yang menghancurkan semangat dan motivasi hidupmu. Hal ini karena sadar bahwa satu-satunya orang yang bisa kamu andalkan di saat tersulit adalah dirimu sendiri, dan orang lain yang tidak punya hak mencampuri urusanmu tidak perlu terlalu didengar lagi.

5 dari 5 halaman

5. Sadari Tiap Orang Punya Zona Waktunya Masing-Masing

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/nampix

Tak perlu terobsesi membandingkan hidup sendiri dengan hidup orang lain. Masing-masing orang punya perjuangannya sendiri. Tiap orang punya zona waktunya sendiri. Saat ada yang orang yang berhasil, kita turut berbahagia untuk itu. Bukan merasa iri atau malah ingin menjatuhkannya. Pencapaian dan prestasi orang lain menjadi motivasi tersendiri untukmu. Lalu, setelah itu kamu bisa lebih fokus jalani hidup yang lebih bermakna milikmu sendiri.

Semoga kehidupan yang kamu jalani bisa menghadirkan makna dan manfaat, ya. Apa pun masalah yang sedang dihadapi saat ini, yakinlah akan selalu ada jalan keluar dan solusi terbaik yang bisa kamu dapatkan selama kamu tidak berhenti berusaha.

#ElevateWomen